"Saya turut berduka cita. Semoga Almarhum mendapatkan tempat yang baik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," kata Presiden sebelum memulai Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.
Burhan Muhammad meninggal dunia pada Selasa dini hari setelah selama sepekan menjalani perawatan intensif di General Hospital, Singapura.
Ia menjalani perawatan setelah helikopter yang dia tumpangi bersama sejumlah diplomat dari negara lain jatuh di pegunungan Gilgit-Baltistan, Pakistan, pada 8 Mei lalu. Akibat kecelakaan itu Burhan mengalami luka cukup parah dan istrinya yang turut menjadi penumpang meninggal dunia di tempat kejadian.
Presiden mengatakan jenazah Burhan dijadwalkan tiba di Jakarta sore ini dan selanjutnya akan disemayamkan di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri Jakarta.
"Guna memberikan penghormatan secara resmi, kemudian malam jenazah akan dibawa ke rumah duka di Yogyakarta. Dan disemayamkan di tempat peristirahatan," katanya.
Pewarta: Hanni Sofia Soepardi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
