Saya merasa sebagian besar umat Islam masih lebih mementingkan kesalehan individual daripada kesalehan sosial. Untuk itu perlu digalakkan pemahaman dan kesadarannya,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengimbau seluruh umat Islam di Indonesia untuk mengutamakan kesalehan sosial daripada kesalehan individual untuk kemaslahatan umat secara luas.

"Saya merasa sebagian besar umat Islam masih lebih mementingkan kesalehan individual daripada kesalehan sosial. Untuk itu perlu digalakkan pemahaman dan kesadarannya," ujar Menteri Lukman dalam Rakernas Baznas se-Indonesia di Jakarta, Selasa.

Menag menuturkan kesalehan sosial secara teologis berlandaskan pemahaman syariat untuk kepentingan orang banyak sehingga penting untuk diterapkan.

Terkait tingginya kesalehan individual, Menag mencontohkan masih banyaknya muslim yang mendaftar haji meski sudah pernah menjalankan ibadah tersebut.

"Haji misalnya, sudah pernah haji masih mendaftar padahal banyak saudara muslim yang lebih berkewajiban dibandingkan yang sudah pernah terpaksa lebih panjang mengantrinya," ujar dia.

Dana untuk ibadah individual seperti haji, tutur Menag, akan lebih bermanfaat jika diinfaqkan atau dizakatkan untuk membantu sesama muslim yang membutuhkan.

Ia menegaskan tidak bermaksud melarang umat Islam menjalankan kesalehan individual, tetapi mengajak umat Islam untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjalankan kesalehan sosial.

Untuk menyadarkan umat Islam pentingnya kesalehan sosial, Menag menuturkan memang diperlukan sosialisasi yang lebih baik untuk menjangkau sebagian besar muslim.

Dalam acara tersebut, Menteri Lukman menerima laporan dan evaluasi seluruh program yang telah dilakukan Baznas oleh Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014, Baznas adalah lembaga yang bertanggung jawab pada presiden melalui Menteri Agama.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015