Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka menguat sebesar 18,83 poin atau 0,36 persen menjadi 5.288,21.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 4,78 poin (0,52 persen) menjadi 920,48.

"Katalis positif di dalam negeri mengenai keputusan Bank Indonesia yang memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga (BI Rate) di level 7,5 persen diinlai masih sejalan dengan harapan pasar," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta.

Kebijakan itu, lanjut dia, diharapkan dapat menciptakan perekonomian Indonesia lebih baik dan dapat terus membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan "rally" kenaikannya. Kebijakan itu juga dinilai sejalan dengan upaya mengendalikan defisit transaksi berjalan pada tingkat yang lebih sehat dan stabil.

Selain itu, ia menambahkan bahwa keputusan Bi itu juga sejalan dengan kebijakan moneter yang cukup ketat dalam upaya untuk mencapai sasaran inflasi 4 persen pada 2015 dan 2016 serta mengarahkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat dalam kisaran 2,5-3 persen terhadap PDB dalam jangka menengah.

"Poin penting bagi pelaku pasar saat ini, diharapkan BI mampu menciptakan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya.

Sementara itu, Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi mengatakan bahwa IHSG berpotensi mengalami tekanan pada hari Rabu (20/5) ini seiring dengan minimnya dukungan data industrial serta kebijakan pemerintah yang dapat mendorong perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Pelemahan nilai tukar rupiah juga masih membayangi pelaku pasar, kondisi itu juga dapat kembali memperlemah optimisme pasar," katanya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015