Jember (ANTARA News) - Pendaftar seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) dalam jaringan (online) di Universitas Jember, Jawa Timur, membeludak.

"Pada hari pertama pendaftaran SBMPTN tahun ini sudah mencapai 300 orang, bahkan pada hari ketiga sudah menembus angka 600 pendaftar," kata Staf Akademik Universitas Jember (Unej) Archisurya Eka Setiawan di Jember, Rabu.

Pendaftaran calon mahasiswa baru Unej melalui jalur SBMPTN secara daring dibuka sejak 11 Mei hingga 29 Mei 2015 pukul 22.00 WIB.

"Padahal pada tahun-tahun sebelumnya pendaftaran pada hari pertama hanya sekitar puluhan orang saja, bahkan pada tahun lalu tercatat pendaftar sebanyak 193 orang dalam kurun waktu tiga hari sejak dibuka," tuturnya.

Menurut dia, jumlah pendaftar SBMPTN Unej yang akan mengikuti ujian tulis di Unej hingga Rabu siang tercatat sebanyak 5.170 siswa, dengan rincian sebanyak kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 1.837 siswa, Sosial Humaniora (Soshum) sebanyak 2.279 siswa, dan kelompok campuran sebanyak 1.054 siswa.

"Kemungkinan jumlah pendaftar SBMPTN di Unej tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.768 orang," tuturnya.

Ia mengimbau setiap calon peserta SBMPTN harus membaca dan memahami dengan baik setiap petunjuk yang ada karena salah mengisikan data berakibat fatal dan kalau ragu-ragu dengan jurusan yang ada, sebaiknya jangan membayar dulu.

Sementara Kepala Humas dan Protokol Unej, Agung Purwanto, mengatakan panitia juga menyediakan pusat informasi tentang SBMPTN di depan Kantor Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Unej, sehingga pendaftar yang ragu-ragu dan butuh pendampingan bisa ke sana.

"Tahun ini kuota SBMPTN Unej meningkat dari 30 persen menjadi 35 persen dari total seluruh mahasiswa yang diterima Kampus Tegalboto Unej," katanya.

Ia menjelaskan SBMPTN 2015 merupakan seleksi yang dilakukan secara bersama oleh 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dan seleksi tersebut merupakan pola seleksi yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak melalui ujian tertulis.

"Dalam jalur seleksi ini, siswa SMA atau sederajat lulusan tahun 2015, 2014, dan 2013 dapat mengikuti SBMPTN 2015," katanya.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015