Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Rabu (Kamis pagi WIB), menjelang rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve AS terbaru.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni naik dua dolar AS atau 0,17 persen, menjadi menetap di 1.208,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Bank sentral AS diperkirakan merilis risalah dari pertemuan sebelumnya pada Rabu. Para analis semula percaya bahwa suku bunga bisa dinaikkan pada awal Juni, tetapi data pekerjaan dan manufaktur yang lebih buruk dari perkiraan menunjukkan bahwa The Fed mungkin menunggu waktu lebih lama untuk menaikkan suku bunganya.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat mendukung dolar, yang dapat merugikan daya tarik emas yang dihargakan dalam dolar.

Indeks dolar AS naik 0,29 persen menjadi 95,59 dalam perdagangan tengah hari, menempatkan tekanan pada logam mulia.

Perak untuk pengiriman Juli bertambah 4,2 sen, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 17,113 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik enam dolar AS, atau 0,52 persen, menjadi ditutup pada 1.156,90 dolar AS per ounce.

(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015