Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Tokyo, Jepang, guna menghadiri serangkaian acara termasuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Kamis petang.

Berdasarkan informasi Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Kamis pagi, pertemuan kedua pejabat tinggi masing-masing negara tersebut akan berlangsung di Hotel Imperial Tokyo pukul 16.40 WIB atau pukul 18.40 waktu setempat.

Wapres Jusuf Kalla tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Setelah tiba di Haneda, Wapres juga dijadwalkan menghadiri Konferensi ke-21 tentang Masa Depan Asia Setelah Tahun 2015.

Dalam acara tersebut, Jusuf Kalla bakal membahas soal perdamaian serta juga akan menuturkan tentang persoalan pengungsi Bangladesh dan etnis Rohingya dari Myanmar.

Pada pertemuan dengan UNHCR di kantor Wapres, Rabu (20/5), Kalla mengatakan Indonesia juga telah meminta komitmen dunia internasional untuk menangani hal tersebut.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di mana kedua pemimpin fokus membicarakan kerja sama konkret ekonomi antara kedua negara.

Pertemuan bilateral tersebut dilakukan di sela-sela Konferensi Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.

Pertemuan itu merupakan kelanjutan pertemuan bilateral sebelumnya pada saat kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang pada 23 Maret 2015.

Kedua pemimpin membahas implementasi rencana Jepang untuk meningkatkan investasi di Indonesia dalam berbagai sektor, antara lain sektor infrastruktur, transportasi, maritim, dan energi.

Presiden Jokowi mendorong agar kedua negara dapat melanjutkan negosiasi Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) untuk meningkatkan arus investasi, terkait upaya mendorong implementasi peningkatan kerja sama investasi.

Presiden berharap agar skema pembiayaan proyek 140 miliar Yen yang telah disepakati untuk pelabuhan Cilamaya dan proyek Shinkansen dapat segera dimulai.

Jepang adalah mitra dagang ketiga terbesar Indonesia setelah Tiongkok dan Singapura. Selain itu, Jepang juga merupakan investor kedua terbesar bagi Indonesia, dengan nilai investasi sebesar 2,7 miliar dolar AS pada 2014.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015