Kami meminta bantuan Pak JK untuk memediasi
Jakarta (ANTARA News) - Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie meminta bantuan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memediasi pertemuan dengan Partai Golkar Agung Laksono untuk melakukan upaya islah.

"Sejak PTUN Jakarta membuat putusan pada Senin lalu, saya sudah dua kali bertemu dengan Pak JK (Jusuf Kalla)," kata Idrus Marham di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Menurut Idrus Marham, setelah PTUN membuat putusan memenangkan gugatan Partai Golkar hasil Munas Jakarta sekaligus membatalkan SK Menkumham, ia bersama Aburizal Bakrie menemui Jusuf Kalla, pada malam harinya, untuk meminta bantuannya.

Pada pertemuan tersebut, menurut Idrus, JK menyambut positif, keinginan islah yang ia sampaikan bersama Aburizal.

Apalagi, kata dia, PTUN Jakarta, juga memutuskan mengembalikan kepengurusan Partai Golkar pada Partai Golkar hasil Munas Riau.

Idrus menjelaskan, kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Riau menetapkan ketua umum Aburizal Bakrie, wakil ketua umum Agung Laksono, dan sekjen Idrus Marham.

"Kami meminta bantuan Pak JK untuk memediasi," katanya.

Idrus menegaskan, DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, sesuai putusan PTUN Jakarta, ingin agar Partai Golkar bersatu, sehingga menawarkan islah kepada Partai Golkar hasil Munas Jakarta.

Upaya islah tersebut, menurut dia, dapat dilakukan dalam beberapa opsi baik islah keseluruhan maupun islah terbatas.

"Jika islah keseluruhan pendekatan dan ksepakatannya seperti apa, serta jika islah sebagian kesepakatannya seperti apa," katanya.

Menurut Idrus, ia sudah menindaklanjuti dengan menemui Jusuf Kalla di kantornya, pada Rabu (20/5).

Idrus juga akan kembali menemui Jusuf Kalla pada Sabtu (23/5), untuk mengetahui perkembangannya.

Dia berharap, Partai Golkar kubu Agung Laksono dapat menyambut baik tawaran islah dari Partai Golkar kubu Aburizal.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015