... Diperiksa karena kaitannya BCA menjadi bank persepsi...
Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja, diperiksa polisi kemarin (20/5), untuk mendalami peran bank devisa besar itu sebagai bank persepsi dalam program pembayaran paspor secara elektronik (payment gateway).

Bank persepsi merupakan bank umum yang ditunjuk menteri keuangan sebagai penerima setoran penerimaan negara bukan dalam rangka impor, yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam negeri, dan penerimaan bukan pajak.

Program pembayaran paspor secara elektronik membuat bekas Wakil Menteri Hukum dan HAM, Deny Indrayana, ada di kursi tersangka, yang dia katakan, justru untuk meningkatkan kualitas layanan kepada publik. 

Tentang pemeriksaan Setiaatmadja ini, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Kepolisian Indonesia, Brigadir Jenderal Polisi Ahmad Wiyagus, di Markas Kepolisian Indoensia, Jakarta, Kamis, menyatakan, "Diperiksa karena kaitannya BCA menjadi bank persepsi."

Setiaatmadja diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi program pembayaran paspor secara elektronik di Kementerian Hukum dan HAM pada masa itu. 

Pewarta: Anita Dewi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015