Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berharap Panitia Seleksi calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mampu bekerja dengan baik dan memilih calon komisioner yang berintegritas dan kredibel.

"Kami mendukung (pansel KPK). Tentu kami berharap pimpinan KPK yang akan terpilih nanti bisa bekerja sama (dengan Polri) dalam mencegah dan memberantas korupsi sehingga komunikasi dan kerja sama (dengan Polri) bisa lebih baik lagi," kata Badrodin, di Jakarta, Kamis.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama Pansel Capim KPK yang terdiri atas Destry Damayanti (ekonom, ahli moneter) sebagai ketua merangkap anggota, Enny Nurbaningsih (pakar hukum tata negara) sebagai wakil ketua merangkap anggota dan Harkristuti Haskrisnowo (pakar hukum pidana dan HAM) sebagai anggota.

Kemudian, Betti Alisjabana (ahli teknologi informasi dan manajemen) sebagai anggota, Yenti Garnasih (pakar pidana ekonomi) sebagai anggota, Supra Wimbarti (ahli psikologi) sebagai anggota, Natalia Subagio (pakar pemerintahan dan birokrasi) sebagai anggota, Diani Sadiawati (ahli hukum) sebagai anggota dan Meuthia Ganie Sadiawati (sosiolog) sebagai anggota.

"Saya berharap pansel bekerja dan menentukan komisioner KPK," kata Presiden Joko Widodo.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan pemilihan nama-nama pansel KPK berdasarkan kriteria, yakni integritas, masalah kompetensi dan juga keberagaman keahlian dari 40 nama yang diusulkan beberapa pihak.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015