Bandung (ANTARA News) - Meski tampil dengan 10 pemain, Timnas PSSI U-23 mengalahkan Malaysia U-23 1-0 (1-0) pada pertandingan uji coba di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Jabar, Kamis.

Gol kemenangan tim Merah Putih yang tengah disiapkan ke ajang SEA Games 2015 itu dihasilkan tembakan spektakuler gelandang Wawan Febrianto menit ke-36. Timnas Indonesia juga menjalani laga menegangkan untuk mempertahankan kemenangan karena hampir 27 menit mendapat tekanan hebat tim tim Negeri Jiran itu.

Gelandang asal klub Pelita Bandung Raya itu melakukan tembakan pisang dari luar kotak penalti setelah mendapat umpan tarik. Tembakan kaki kiri pemain bernomor sepuluh itu melesak ke sudut kanan gawang Malaysia yang dikawal M Farhan Abubakar.

Kemenangan Timnas PSSI U-23 merupakan bekal berharga untuk berlaga di ajang SEA Games 2015, bila tim itu jadi pada ajang pesta olahraga Asia Tenggara itu. Kedua tim berada di dua grup beda, yakni Indonesia di Grup A sedangkan Malaysia di Grup B.

Timnas PSSI yang telah hampir dua pekan ditempa di kawasan Kabupaten Bandung Barat, Jabar itu memberi harapan untuk tampil maksimal dan berbicara banyak pada SEA Games 2015 yang akan digelar Juni mendatang itu.

Meski demikian, dari beberapa momen dan insiden pada laga itu, memberikan beberapa bahan evaluasi bagi tim pelatih pimpinan Aji Santoso dan melakukan perbaikan pada sisa waktu yang tersedia sebelum bertolak ke Singapura.

Pertemuan klasik dari dua tim yang akan berlaga pada ajang SEA Games 2015 di dua grup terpisah itu menjadi pertemuan yang cukup menegangkan. Kemenangan Evan Dimas dkk diperoleh setelah melewati 27 menit laga menegangkan pada saat tim Merah Putih harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Hansamu Yama Pranata mendapat dikartu merah wasit Cong K Thian (Kamboja) setelah mendapat kartu kuning kedua.

Timnas yang sebelumnya menguasai penguasaan bola, harus membendung serbuan penyerang-penyerang tim Negeri Jiran itu. Kiper Muhamad Nasir beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dengan membendung tembakan Muhainan dan Syahru Azwan.

Keunggulan Timnas sempat terancam serius oleh tembakan Syahru Azwan pada menit ke-70, namun tembakan penyerang itu membentur mistar atas gawang Timnas PSSI.

Lini belakang Timnas benar-benar diuji hebat pada laga di menit-menit akhir, hingga akhirnya memenangkan pertandingan di akhir babak kedua meski harus berlaga dengan 10 pemain.

Sebelum kehilangan Yama Pranata, Timnas PSSI tampil cukup padu dengan penguasaan bola lebih baik dibanding Malaysia. Bahkan pada babak pertama, beberapa kali striker Fernando Pahabol. PSSI turun dengan formasi pemain Muhammad Natshir Fadhil (kiper), Hansamu Yama Pranata kk, Adam Alis Setyano, Syaiful Indra Chahya, Wawan Pebriyanto, Evan Dimas Darmono ,Ahmad Nufiandani, Zulfiandi, M Abduh Lestaluhu, Pahabol.

Pada laga itu pelatih Aji Santoso tidak banyak melakukan rotasi pemain, namun strategi itu cukup membantu untuk melakukan penyeimbang permainan pada saat berlaga 10 pemain menit-menit akhir babak kedua.

Gelandang P Sitanggang masuk menggantikan Wawan Febrianto dan menarik Indra Cahya dengan Vava. Sebelumnya perbantian di kubu Timnas PSSI dilakukan dengan menarik Pahabol dan memasukan Hadi Ning.

Hingga pluit panjang dibunyikan wasit CK Thian kedudukan tetap bertahan untuk keunggulan 0-1 untuk Indonesia.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015