Saya sudah bentuk tim, sudah berangkat ke beberapa tempat titik rawan,"
Bandung (ANTARA News) - Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menyatakan telah membentuk tim khusus menelusuri keberadaan dugaan beras sintetis untuk kemudian diamankan dan ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Saya sudah bentuk tim, sudah berangkat ke beberapa tempat titik rawan," kata Kapolda usai meninjau pelaksanaan pemilihan kepala desa serempak di Garut, Kamis.

Terkait daerah yang sedang didatangi tim tersebut, Kapolda belum dapat menyampaikannya kepada publik. Jika di lapangan menemukan fakta ada beras sintetis bereda di pasaran, Kapolda berjanji akan menindaknya. "Kalau ada pasti saya tindak," katanya.

Menurut dia, indikasi beras sintetis di wilayah hukum Polda Jabar pasti ada, namun perlu dibuktikan secara konkret.

"Indikasi pasti ada namun demikian kita harus temukan buktinya dulu di lapangan," katanya.

Ia menambahkan, beras sintetis tersebut telah mengarah pada tindakan pidana selain mengacu kepada undang-undang konsumen dan penipuan juga membahayakan kesehatan manusia.

"Kalau beras plastik kan pidananya ada selain undang-undang konsumen dan penipuan juga merusak kesehatan," katanya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015