New York (ANTARA News) - Wall Street menguat dengan S&P 500 berakhir di rekor tertinggi baru pada Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul laba kuat dari Best Buy dan berita CVS Health akan mengakuisisi perusahaan farmasi Omnicare senilai 12,7 miliar dolar AS.

Indeks S&P 500 naik 4,97 poin (0,23 persen) menjadi ditutup pada 2.130,82, kurang sedikit dari dua poin di atas rekor Senin, lapor AFP.

Indeks komposit saham teknologi Nasdaq bertambah 19,05 poin (0,38 persen) menjadi berakhir di 5.090,79, sementara Dow Jones Industrial Average pada dasarnya datar, hanya bertambah 0,34 poin atau kurang dari 0,01 persen menjadi 18.285,74.

Saham pengecer produk elektronik Best Buy melonjak 3,9 persen setelah melaporkan bahwa laba kuartal pertamanya diterjemahkan ke dalam 37 sen per saham, delapan sen di atas perkiraan para analis.

CVS mengatakan pembelian Omnicare akan memungkinkan untuk meningkatkan penjualan obat-obat yang diresepkan di fasilitas-fasilitas bantuan kehidupan dan perawatan jangka panjang. Transaksi terjadi segera setelah berbagai penawaran di sektor industri farmasi dan perawatan kesehatan.

Saham Omnicare naik 1,7 persen, sementara saham CVS naik 2,4 persen.

Saham Hewlett-Packard naik 2,3 persen setelah mengumumkan akan menjual 51 persen kepemilikan sahamnya dalam bisnis server yang berbasis di Tiongkok seharga 2,3 miliar dolar AS kepada Tsinghua Holdings, unit investasi Tsinghua University Tiongkok. Kedua perusahaan menciptakan sebuah perusahaan baru yang disebut H3C.

Saham Apple naik 1,0 persen setelah Morgan Stanley menaikkan perkiraan untuk penjualan iPhone dan jama Apple.

Saham Amazon naik 1,8 persen di tengah berita bahwa Morgan Stanley menaikkan prakiraan laba, mengutip peningkatan efisiensi di toko peritel daring (online).

Salesforce, sebuah perusahaan komputasi awan (cloud computing), melompat 3,9 persen setelah melaporkan keuntungan sebesar 4,1 juta dolar AS pada kuartal pertama, dibandingkan dengan kerugian 96,9 juta dolar AS pada setahun lalu.

Lumber Liquidators, yang menjual lantai kayu keras, jatuh 16,5 persen setelah perusahaan mengatakan kepala eksekutifnya Robert Lynch telah mengundurkan diri secara tiba-tiba. Perusahaan telah berada di bawah pengawasan menyusul laporan Maret oleh televisi berita CBS dalam pertunjukan "60 Minutes" yang mengatakan produk-produknya mengandung formaldehida tingkat berbahaya, yang dikenal sebagai karsinogen.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun turun menjadi 2,19 persen dari 2,29 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 2,99 persen dari 3,08 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015