Saya yakin orang Indonesia yang setiap hari makan nasi bisa membedakan beras asli dan beras palsu berdasarkan wangi dan teksturnya
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah pedagang beras dari beberapa pasar di Jakarta mengaku tidak cemas dan siap menangkal peredaran beras plastik yang meresahkan warga menjelang masuknya bulan puasa.

"Pedagang di Pasar Palmerah ini kompak untuk menangkal masuknya beras plastik untuk menjaga kepercayaan konsumen," kata Roy pedagang beras yang sudah berjualan sejak 1985 di Pasar Palmerah Jakarta Selatan, Jumat.

Roy mengatakan sejak munculnya kabar beras plastik sejumlah pembeli kerap cemas dan menanyakan keaslian beras yang dijualnya.

"Tiap hari ada saja yang tanya tapi kami yakinkan ini beras dari pemasok terpercaya. Jika ada pemasok asing yang bawa beras tidak baik akan kami usir," kata Roy.

Di Pasar Induk Beras Cipinang sejumlah pedagang juga tidak merisaukan kabar beras plastik yang ditemukan di Bekasi Jawa Barat.

"Saya tidak cemas karena saya yakin pemasok beras kami terpercaya. Beras kami langsung dari petani-petani di Karawang," kata Husen pedagang beras Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Husen mengatakan mayoritas pedagang pasar Induk Cipinang sudah menjalin kerja sama dengan pemasok beras terpercaya sehingga pemasok asing sulit untuk masuk.

Wawan Purwanto yang sudah 14 tahun bekerja sama dengan pemasok dari sentra beras di Pamanukan, Karawang dan Cianjur juga meminta supaya konsumen membeli beras di toko terpercaya.

"Saya yakin orang Indonesia yang setiap hari makan nasi bisa membedakan beras asli dan beras palsu berdasarkan wangi dan teksturnya," Imbuhnya,

Wawan Purwanto dan Husin juga mengatakan saat ini belum terlihat adanya penurunan pembeli terkait kabar beras plastik itu.

Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015