Tulungagung (ANTARA News) - IAIN Tulungagung mewajibkan setiap calon mahasiswa yang mendaftar ke kampus tersebut melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari RSUD ataupun Badan Narkotika Nasional.

"Persyaratan itu wajib dipenuhi saat melakukan heregistrasi, setelah dinyatakan diterima," terang Humas IAIN Tulungagung, Muhamad Tajuddin di Tulungagung, Jumat.

Ia mengungkapkan, persyaratan tambahan itu bukan ditujukan untuk mempersulit hak setiap pelajar SMA dan sederajat untuk melanjutkan studi di IAIN.

Namun, kata Tajuddin, kebijakan baru itu lebih dimaksudkan membantu program pemerintah dalam memperbaiki moralitas generasi muda dari segala bentuk pengaruh negatif narkoba.

"Kebijakan ini wujud kepedulian kampus kami dalam menciptakan suasana perkuliahan yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba," tegasnya.

Kendati terobosan kebijakan tersebut belum banyak diadopsi oleh kampus-kampus lain, Tajuddin enggan menyebut klausul baru itu sebagai langkah kepeloporan bagi perguruan tinggi lain.

Menurutnya, syarat bebas narkoba merupakan bagian integral dari kesehatan jasmani, rohani, serta moralitas setiap calon mahasiswa.

"Belum lama ini Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi datang ke IAIN Tulungagung dan mengampanyekan kampus bersih narkoba. Kami menindaklanjuti apa yang menjadi amanah Menpora," ujar Tajuddin.

Memasuki tahun akademik 2015/2016, IAIN Tulungagung membuka pendaftaran untuk sekitar 3.500 mahasiswa baru. Dari jumlah itu, sebanyak 2.250 calon mahasiswa diterima dari jalur seleksi prestasi akademik nasional (SPAN), jalur UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) sebanyak 1.000-an orang, dan sisanya diseleksi melalui jalur mandiri yang digelar internal kampus IAIN Tulungagung.

Proses seleksi jalur SPAN telah diumumkan pada pertengahan Mei dan sebanyak 2.250-an calon mahasiswa dari sekitar 4.000 pendaftar dinyatakan telah diterima.

Sisanya sekitar 1.250-an mahasiswa akan diseleksi melalui jalur UMPTKIN yang berlangsung pada 22-23 Juni, serta jalur mandiri yang dibuka mulai 15 Juni hingga 7 Agustus 2015.

Pewarta: Destyan HS
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015