Paris (ANTARA News) - Juara sembilan kali Prancis Terbuka Rafael Nadal dan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic berada di jalur untuk bisa bertemu pada perempat final setelah pengundian untuk turnamen itu dilakukan di Paris, Jumat.

Nadal ditempatkan sebagai unggulan keenam pada turnamen tahun ini setelah peringkatnya turun ke urutan ketujuh dan akibatnya kemungkinan akan selalu menghadapi para pesaing besarnya di putaran delapan besar.

"Sangat ganjil," kata Nadal, yang dinaikkan ke unggulan keenam setelah cedera memaksa petenis Kanada Milos Raonic mundur dari turnamen itu. "Ini tidak pernah terjadi sebelumnya."

"Tapi saya harus bermain empat pertandingan untuk mencapai perempat final. Saya harus siap untuk putaran pertama," kata Nadal.

Nadal mengalahkan Djokovic pada final 2012 dan 2014, tapi petenis unggulan teratas asal Serbia, yang berusia 28 tahun pada Jumat, menjadi favorit yang sangat kuat untuk merebut gelar di Roland Garros yang belum pernah dimenanginya.

Djokovic memasuki Prancis Terbuka yang akan dimulai pada Minggu itu dengan membawa catatan tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan dan sudah meraih gelar Australia Terbuka kelimanya dan gelar Masters di Indian Wells, Miami, Monte Carlo, dan Roma tahun ini.

Djokovic, yang sedang berupaya menjadi salah satu dari delapan petenis yang memenangi seluruh gelar turnamen Grand Slam, akan memulai upayanya di Paris dengan menghadapi petenis 33 tahun asal Finlandia Jarkko Nieminen, sementara Nadal akan memulai dengan menghadapi petenis "wildcard" asal Prancis yang berusia 18 tahun Quentin Halys, yang menempati peringkat 304.

Potensi perempat final lainnya adalah unggulan kedua Roger Federer, juara 2009, menghadapi sesama petenis Swiss Stan Wawrinka.

Unggulan ketiga Andy Murray juga berpotensi untuk bertemu di perempat final melawan David Ferrer, sementara Tomas Berdych bisa bertemu petenis Jepang Kei Nishikori.

Federer akan memulai turnamen dengan menghadapi petenis kualifikasi, tapi bisa bertemu unggulan ke-24 asal Latvia Ernests Gulbis, ynag menyingkirkannya pada putaran keempat tahun lalu.

Bintang tenis Prancis Gael Monfils, yang mengalahkan Federer di final Piala Davis 2014, berpotensi menjadi lawan di putaran keempat.

Murray, yang bisa menjadi lawan semifinal bagi Djokovic, dan begitu juga Nadal, adalah juara di lapanga tanah liat Munich dan Madrid tahun ini, dan dengan catatan menang-kalah 10-0 di permukaan lapangan itu, dia akan mengawali turnamen melawan petenis kualifikasi.

Murray, semifinalis tahun lalu, akan bisa bertemu petenis Australia Nick Kyrgios, yang mengalahkan Federer di Madrid, pada putaran ketiga.

Tunggal putri

Dalam kelompok tunggal putri, unggulan teratas Serena Williams mendapat undian berat yang memungkinkan petenis Amerika Serikat itu bertemu pesaing lamanya Victoria Azarenka dan juga saudaranya Venus sebelum perempat final.

Serena Williams, juara 2002 dan 2013, dan hanya terpaut tiga gelar utama untuk menyamai prestasi Steffi Graf yang meraih 22 gelar Grand Slam, akan memulai turnamen dengan melawan petenis kualifikasi, tapi bisa bertemu Venus pada putaran 16 besar.

Pemenang dua kali Australia Terbuka dan mantan petenis nomor satu dunia Azarenka berpotensi menjadi lawan di putaran ketiga bagi Williams.

Bumbu tambahan dalam undian adalah kehadiran petenis AS Sloane Stephens.

Stephens bisa bertemu juara dua kali itu di 16 besar, tapi dia memulai pertandingan melawan Venus.

Sebaliknya, unggulan kedua dan juara bertahan Maria Sharapova memulai pertandingan melawan petenis berpengalaman asal Estonia Kaia Kanepi dan bisa bertemu petenis Spanyol Carla Sanchez Navarro pada perempat final.

Mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki kemungkinan bisa menjadi lawan di delapan besar bagi Williams.

Unggulan ketiga Simona Halep, posisi kedua pada 2014, akan bisa bertemu juara 2008 Ana Ivanovic pada perempat final.

Petra Kvitova, unggulan keempat yang juga juara Wimbledon berpotensi menjadi pesaing semifinal Serena. Kvitova menyingkirkan petenis AS itu di Madrid bulan ini, mengakhiri 27 kemenangan beruntun juara 19 kali turnamen Grand Slam itu. Demikian laporan AFP.

(Uu.I015/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015