Tegucigalpa (ANTARA News) - Pemerintah Haiti dan Amerika Serikat telah menangkap putra mantan Presiden Honduras dan mengirimnya ke New York untuk menghadapi tuduhan perdagangan narkoba, kata Pemerintah Honduras.

Fabio Lobo Lobo, anak Porfirio Lobo, ditangkap pada 20 Mei dalam sebuah operasi Haiti bersama Badan Anti Obat Terlarang AS, lapor AFP.

Lobo adalah presiden Honduras pada periode 2010-2014 yang berjanji untuk memerangi kejahatan terorganisir.

Putranya dijadwalkan muncul di pengadilan di New York pada Jumat, kata Pemerintah Honduras dalam sebuah pernyataan, Kamis.

Lobo mengatakan ia mencoba membesarkan anaknya dengan benar, tetapi jika Fabio "tidak bersalah ia akan mendukung dia dan jika dia bersalah dia akan bertanggung jawab secara hukum."

Presiden Honduras saat ini, Juan Orlando Hernandez, telah melancarkan operasi terhadap pengedar narkoba yang ia nilai bertanggung jawab atas tingginya tingkat pembunuhan di negara itu.

Honduras dianggap negara paling berbahaya di dunia oleh PBB dengan tingkat pembunuhan 68 orang per 100.000 orang.

(Uu.G003/T008)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015