Gorontalo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, akan mengembangkan budidaya rumput laut yang pada tahun 90an pernah berjaya di kabupaten terbungsu Provinsi Gorontalo ini.

Staf ahli bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Ekonomi Pemkab Gorontalo Utara, Molly Ahmad, Sabtu, mengatakan, jika potensi pembudidayaan rumput laut di daerah ini sangat besar mengingat panjang pantai yang dimiliki mencapai 356 kilo meter.

Pada studi implementasi yang dilakukan pihaknya di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, nampak pemanfaatan potensi kelautan di wilayah tersebut melalui pembudidayaan rumput laut sangat tinggi.

"Panjang pantai di wilayah Bantaeng hanya 22 kilo meter, namun mereka mampu mengembangkan rumput laut dengan baik. Bahkan hampir seluruh pesisir pantai yang dimiliki dipenuhi dengan rumput laut," ujar mantan Kepala Dinas Perikanan di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo ini.

Menurutnya, pembudidayaan rumput laut berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah di sektor kelautan dan pertanian sehingga instansi teknis terkait akan didorong untuk melakukan inovasi dalam pengembangannya.

Molly menuturkan, di era tahun 1992 wilayah Poleno Kepulauan pernah berjaya dengan produksi rumput laut yang sangat tinggi. Bahkan petani di wilayah tersebut mampu mendorong perputaran ekonomi hingga mencapai Rp200 juta per minggu.

Saat ini adalah waktu yang tepat bagi daerah ini untuk kembali fokus mengembangkan potensi pembudidayaan rumput laut, disamping upaya keras pemerintah daerah menyiapkan infrastruktur pendukung yang akan memudahkan petani rumput laut.

Hasil studi implementasi pihaknya di Kabupaten Bantaeng kata Molly, akan dikemas menjadi topik khusus untuk disosialisasikan kepada petani rumput laut di daerah ini melalui instansi teknis terkait.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015