Cavaliers melesat tampil dominan pada kuarter ketiga, kendati tanpa diperkuat Kyrie Irving yang lagi cedera. Pada kuarter ini James mengemas 11 poin, sebaliknya Hawks hanya efektif menembak 32 persen atau 7 dari 22 total lemparan.
Mengutip laman resmi NBA, Cavaliers sempat memimpin sampai selisih 20 poin sebelum menutup periode ketiga dengan 84-66.
James memanfaatkan betul pincangnya Hawks karena andalannya DeMarre Carroll tampil tak sempurna karena masih menahan cedera. Hawks benar-benar menjadi satu kelas di bawah Cavaliers.
Carroll bukan satu-satunya yang merintih cedera karena Kyle Korver juga bermasalah pada pergelangan kaki kanannya, sedangkan Al Horford mengeluhkan lututnya pada awal kuarter keempat.
Tristan Thompson menambah kekokohan Cavaliers dengan menciptakan 16 rebound sehingga Cleveland unggul 47-39 dalam statistik rebound.
Ketika Thompson melepaskan dunk usai menerima umpan dari James pada lima menit tersisa sehingga Cavaliers memimpin 93-74, banyak pendukung Atlanta yang meninggalkan stadion karena kecewa pada penampilan timnya yang mencapai antiklimaks.
Pada musim reguler, Atlanta begitu perkasa dengan mencatat 60 kali menang untuk memuncaki Wilayah Timur, namun pada final playoff wilayah ini Hawks malah ditaklukkan oleh LeBron James sang pemain terbaik dunia.
Dua pertandingan berikutnya akan beralih diadakan di kandang Cleveland Cavaliers sehingga LeBron James cs berkesempatan menyapu final ini dengan angka telak 4-0 jika memenangi dua game berikutnya. Jika itu terjadi Cavs akan ke Final NBA melawan juara Wilayah Barat.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
