Jakarta (ANTARA News) - Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat menyatakan salah satu dari dua orang petugas pemadam yang cedera saat berusaha memadamkan kebakaran di daerah Senen, Jakarta, Sabtu, mengalami patah tulang.

"Dari dua orang yang cedera, satu mengalami patah tulang dan seorang lagi hanya memar," kata petugas Sudin Jakpus Giyanto ketika dihubungi Antara di Jakarta, Sabtu malam.

Adapun petugas yang menderita memar bernama Budi Winarto, sementara yang mengalami patah tulang adalah Totok Sutarno dan sedang dalam perawatan.

"Pak Totok minta dirawat oleh dukun patah. Beliau tidak mau dirawat di rumah sakit," tutur Giyanto.

Sementara untuk penyebab kebakaran yang mulai terjadi pada Sabtu (23/5) sore tersebut, Giyanto menyatakan masih dalam penyelidikan.

"Sampai saat ini belum diketahui penyebabnya," ujar dia.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di hunian padat di kawasan Jalan Pasar Senen Dalam 6, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Api mulai melalap bangunan di sekitar pukul 16.40 WIB.

Menurut Wali Kota Jakpus Mangara Pardede, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Namun ada dua petugas pemadam kebakaran yang terluka.

"Tidak ada korban jiwa. Namun ada dua orang petugas pemadam kebakaran yang terluka," ujar Mangara.

Pihak kelurahan menyebutkan akibat kebakaran yang menghanguskan 58 rumah ini, ada 336 orang dari 125 KK yang kehilangan tempat tinggal.

Adapun warga yang menjadi korban adalah yang tinggal di RT 8, RT 9, RT 12 dan RT 14.

Sudin Pemadam Kebakaran Jakpus mengerahkan 32 unit mobil pemadam ke pemukiman tersebut dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 20.00 WIB.

Sementara pantauan terakhir Antara hingga pukul 22.35 WIB, puluhan warga, yang didominasi oleh perempuan dan anak-anak, sudah menempati tenda di posko pengungsian yang disediakan oleh Pemkot Jakpus melalui Sudin Sosial.

Pihak pemkot juga sedang mendirikan satu tenda tambahan, yang membuat ada total tiga tenda berukuran 5 m x 10 m di tempat yang berlokasi di halaman Kantor Kelurahan Senen ini.

Adapun selain tenda, posko ini juga dilengkapi dengan layanan kesehatan, air bersih, makanan serta minuman. 

Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015