Jakarta (ANTARA News) - CEO PT Astra Honda Motor, Toshiyuki, mengatakan, penjualan motor Honda pada tahun ini diperkirakan menurun. Dia mengungkap penyebabnay, yaitu pertumbuhan ekonomi yang melambat di semester pertama 2015, yang cuma 4,7 persen alias terkecil sejak 2009.

"Kemungkinan besar menurun lima persen," kata Toshiyuki usai seminar Japanese Series, di Kampus Universitas Budi Luhur, Jakarta.

Jika dibandingkan tahun lalu, penjualan motor pada tahun ini tidak lebih baik karena pertumbuhan ekonomi yang lambat.

Maka itu, dia tidak menargetkan penjualan skala besar seperti tahun lalu yang tembus lima juta unit.

"Kami sangat berharap, adanya pertumbuhan ekonomi saat memasuki semester kedua karena akan berdampak pada penjualan sepeda motor," katanya.

Pengaruh pertumbuhan ekonomi melambat terhadap penjualan sepeda motor Honda sangat terjadi di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Sepeda motor Honda yang paling laku adalah sepeda motor transmisi otomatik (misal Honda Scoopy) dan masih kurang untuk tipe sepeda motor sport. 

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, Honda akan mengeluarkan sepeda motor sport dengan skala kecil dan besar yang terjangkau.
Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015