Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan hasil uji sampel beras yang diduga berbahan plastik sudah diserahkan ke Kepolisian RI (Polri).

"Hasil uji sampel sudah kami berikan kepada Polri untuk ditindaklanjuti, namun hasilnya tidak bisa kami sampaikan," kata Kepala BPOM Roy A. Sparringa di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Ia menegaskan bahwa BPOM hanya menyampaikan hasil uji laboratorium yang diduga berbahan plastik, bukan memberikan rekomendasi.

Roy mengatakan bahwa sampel beras tersebut diuji kandungannya apakah terdapat bahan material plastik.

Kasus beras tiruan berbahan plastik mengemuka setelah ada laporan warga Bekasi, Jawa Barat, dan keterangan sejumlah orang di media sosial.

Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah menutup sebuah kios beras yang diduga menjual beras sintetis di Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya, pada 19 Mei.

Pemerintah memeriksa sampel-sampel beras untuk mengetahui keberadaan beras tiruan berbahan plastik dan dampaknya terhadap kesehatan.


Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015