Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan tidak ada beras sintetis atau beras yang terbuat dari bahan plastik yang beredar di pasar-pasar tradisional di Jakarta.

"Kita sudah melakukan pengecekan dan kita pastikan di seluruh PD Pasar Jaya di Jakarta tidak ditemukan adanya beras yang demikian," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut dia, pihak PD Pasar Jaya pun telah melaporkan dan menjamin bahwa seluruh beras yang beredar di pasar-pasar itu telah melewati serangkaian proses pemeriksaan yang cukup ketat.

"Seluruh beras yang masuk ke pasar-pasar tradisional PD Pasar Jaya sudah lebih dulu diperiksa secara ketat, dan dijamin tidak ada beras sintetis yang dijual di sana," ujar Basuki.

Dalam proses pemeriksaan, mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan beras-beras harus melalui uji laboratorium terlebih dahulu sebelum dipastikan bersih dan dapat dijual kepada masyarakat.

"Beras-beras itu harus diuji di laboratorium dulu. Setelah itu, baru bisa dijual. Kalau tidak diperiksa, apalagi dinyatakan tidak sehat, berarti tidak bisa dijual kepada masyarakat," tutur Basuki.

Dalam pemeriksaan tersebut, lebih lanjut dia mengungkapkan apabila terdapat pedagang yang menjual beras sintetis, maka pihaknya akan langsung mengambil tindakan tegas terhadap pedagang itu.

"Kita kerja sama juga dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memeriksa beras yang masuk. Kalau kedapatan ada yang menjual beras sintetis, maka pedagang itu langsung kita keluarkan dari pasar," katanya.

Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015