Solo (ANTARA News) - Persis Solo harus mengakui keunggulan lawannya setelah dikalahkan tim Indonesian Super League (ISL) Arema Cronus Malang, Jawa Timur, skor 1-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Manahan Jawa Tengah, Senin petang.

Tim tuan rumah Persis menghadapi Arema Malang pada babak pertama kelihatan masih demam panggung, karena masih ragu-ragu dalam mengalirkan bola dari lini ke lini sata melakukan serangan.

Tim tamu Arema yang menurunkan segudang pemain berpengalaman seperti Gonzales, Dendy Santoso, Bustomi Hasyim Kipuw, Fabiano bermain lebih tenang. Gonzales dan kawan-kawan melakukan serangan dari kaki ke kaki.

Namun, Persis yang mayoritas menurunkan pemain muda lebih bersemangat untuk bisa mengimbangi permainan Arema.

Persis pada menit 10 mendapat peluang melalui tendangan keras Andrid Wibowo, tetapi bolanya tipis di atas gawang A Kurniawan sehingga kedudukan tetap 0-0.

Arema mendapatkan kesempatan menit 11 untuk mencetak gol melalui hadiah pinalti karena Gonzales dijatuhkan di dalam kotak terlarang oleh Dedy Cahyono. Fabiano yang dberikan kepercayaan mengeksekusi tendang pinalti gagal, karena bolanya melambung ke atas gawang Agung, sehingga kedudukan masih 0-0.

Namun, Persis pada menit 24 harus mengakui keunggulan Arema, setelah tendangan Dendy Santoso berhasil masuk ke gawang tim tuan rumah yang dijaga Agus Prasetyo, sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Arema.

Persis yang ketinggalan satu gol atas Arema, langsung meningkatkan serangan dengan mengandalkan serang balik cepat yang sering merepotkan pemain belakang Arema. Beberapa peluang Persis menit 28 melaluji tendangan Sandi Edy berhasil diblok kiper Arema.

Persis pada menit 36, Nanang Asripin yang hanya berhadapan dengan kiper Arema, tetapi tendangannya mampu ditangkap A. Kurniawan yang bermain tenang.

Persis mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan menit 40 melalui tandangan Dedi Cahyono yang masuk ke gawang Arema dianulis oleh wasit Suyanto asal Semarang. Karena, Dedy telah dianggap offside oleh wasit Suyanto, sehingga, kedudukan tetap bertahan 0-1 hingga babak pertama usai.

Persis memasuki babak kedua tampil lebih agresif dan sering mengandalkan serang balik yang cepat sehingga merepotkan kiper Arema, Kurniawan.

Sebaliknya, Arema yang bermain dari kaki ke kaki juga sering mengepung pertahanan tim tuan rumah. Namun, tim asal Malang itu, belum mampu menambah gol.

Persis baru mampu menyamakan kedudukan menit 74 melalui tendangan keras, pemain pengganti, Ainudin yang masuk menggantikan Andrid Wibowo. Gol Persis ini,. berawal dari umpan terobosan dari Bayu Andra ke depan langsung disambar Ainudin, dan masuk, sehingga kedudukan menjadi sama kuat 1-1.

Namun, gol Persis tidak tahan lama, karena Arema menit 74 kembali membobol gawang Persis melalui kakiS Kennedy. Gol Kennedy ini, setelah lolos dari jebakan offside pemain belakang Persis, sehingga kedudukan menjadi 1-2 untuk tim tamu.

Persis melawan Arema dengan kedudukan skor 1-2 untuk tim tamu tersebut bertahan hingga babak kedua usai.

Pelatih Persis Solo Aris Budi Sulistyo, mengatakan anak-anak pada babak pertama masih kelihatan demam panggung sehingga masih ada ragu-ragu saat mengalirkan bola ke depan.

Namun, Persis mulia 30 menit kemudian bisa menyesuaikan dan berhasil mengimbangi permainan lawan meski gawang sempat kebobolan babak pertama.

"Pemainnya sudah bermain maksimal dan sesuai instruksi pelatih. Anak-naka semuanya bermain bagus, sehingga berhasil menahan setiap seranga Arema," kata Arus Budi usai pertandingan.

Menurut Aris, jika pemainnya bermain lebih tenang melawan Arema, banyak peluang yang diceptakan Persis bisa menjadi gol.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015