Jakarta (ANTARA News) - Tim sofbol putra Persatuan Bisbol dan Sofbol Seluruh Indonesia (Perbasasi) siap mengantisipasi kekuatan tim lawan dari Filipina, Thailand, dan Singapura dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) 2015 di Singapura.

"Pemain-pemain bisbol Thailand sebagian ikut main dalam sofbol sehingga mereka punya tim yang kuat. Filipina punya tim yang tangguh karena mereka masuk dalam final Kejuaraan Sofbol Asia di Singapura pada Desember 2014," kata Kepala Pelatih tim sofbol putra Perbasasi M. Setiabudi di sela-sela pengukuhan kontingen Indonesia untuk SEA Games 2015 di Jakarta, Senin.

Setiabudi mengatakan tim tuan rumah Singapura juga mulai menampilkan permainan yang tangguh setelah mendatangkan pelatih dari Filipina.

"Kekuatan ketiga tim itu cukup merata. Tapi, kekuatan atlet-atlet dalam tim kami juga merata. Kami punya beberapa pitcher yang mampu mematikan pukulan lawan," katanya.

Optimisme itu, lanjut Setiabudi, dilatarbelakangi hasil yang diraih tim softball putra Perbasasi dalam Kejuaraan Sofbol Asia 2014 yang mencapai putaran semifinal.

Setiabudi mengatakan tim sofbol putra telah menyelesaikan pemusatan pelatihan di Jepang pada akhir Maret dan di Ceko pada akhir April untuk mempersiapkan pertandingan SEA Games ke-28.

"Hasil pelatihan itu, kami banyak melakukan evaluasi tim terutama pertahanan pitcher dan fielder. Kami mendapat banyak saran dan perbaikan dari pelatih-pelatih Jepang dan Ceko agar akurasi dan kontrol pitcher lebih baik," katanya.

Setiabudi berharap keputusan wasit terhadap suatu gerakan atau lemparan bola dapat konsisten dan tegas untuk seluruh tim dan tidak mengutamakan tim tuan rumah.

"Salah persepsi sering terjadi terutama pada gerakan memukul dan melempar bola. Pengalaman pada Kejuaraan Asia kemarin, kami bahkan sampai mengeluarkan buku aturan permainan karena berbeda pendapat dengan wasit," katanya.

Selain pengaturan strategi dengan pelatihan di Jepang dan Ceko, Setiabudi mengatakan persiapan tim sofbol putra menghadapi SEA Games juga didukung peralatan.

"Kami semula mengadakan perlatan secara swakelola, tapi kemudian satlak prima mengganti peralatan itu. Kami perlu membiasakan atlet dengan peralatan seperti bet dan sarung bola," katanya.

Tim sofbol Perbasasi akan berangkat ke Singapura pada 2 Juni dan akan melakukan latihan resmi pada 3-4 Juni.

Sebelumnya, Satlak Prima memproyeksikan kontingen Indonesia mampu menyabet 46 medali emas yang berasal dari cabang tinju satu emas, anggar satu emas, judo satu emas, pencak silat empat emas, taekwondo satu emas, wushu empat emas.

Berikutnya atletik enam emas, kano tiga emas, rowing enam emas, renang lima emas, perahu naga (TBR) satu emas, ski air tiga emas, panahan satu emas, biliar dua emas, boling satu emas, berkuda dua emas, senam satu emas, bulu tangkis dua emas dan tenis satu emas.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015