"Satu orang meninggal dunia akibat terjebak di dalam tokonya. Korban yang terbakar belum diketahui namanya, berumur sekitar 17 tahun. Korban terjebak di dalam toko, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,"kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pasaman Barat, Tri Wahluyo di Simpang Ampek, Selasa.
Ia mengatakan korban yang terbakar tersebut dalam kondisi lumpuh. Sehingga saat peristiwa kebakaran tidak bisa menyelamatkan diri dari dalam toko.
"Saat ini api sudah mulai padam. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon Polres Pasaman Barat diturunkan untuk memadamkan api," katanya.
Ratusan penduduk setempat berdatangan untuk memadamkan api. Namun karena padatnya los dan toko di lokasi, api dengan mudah membakar belasan toko.
Sementara itu para pedagang hingga Selasa (26/5) siang masih sibuk mengangkat barang dagangannya yang bisa terselamatkan dari kebakaran tersebut.
"Pedagang masih konsentrasi menyelamatkan barang-barangnya, jadi kita belum bisa mendapatkan angka kerugian akibat kebakaran itu," ujarnya.
BPBD belum bisa memastikan berapa kerugian akibat kebakaran pasar tersebut, sebab petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
"Kita tidak bisa memperkirakan berapa kerugian akibat kebakaran tersebut. Namun, pasti di atas satu miliar, sebab ada 15 toko dan los yang ludes terbakar," jelasnya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015