Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menyatakan bahwa menjelang masuknya bulan Ramadhan pada Juni 2015, pasokan kebutuhan pokok berupa beras untuk masyarakat masih mencukupi, di mana stok beras saat ini sebanyak 6,97 juta ton per 22 Mei 2015.

"Itu masih belum kita lihat produksi (Mei--Juli 2015)," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina, di Jakarta, Selasa.

Srie mengatakan, saat ini stok yang ada sebanyak 6,97 juta ton yang terbagi dari stok Perum Bulog sebanyak 1,32 juta ton, stok indikatif penggilingan sebanyak 5,4 juta ton dan stok indikatif di 165 pasar sebanyak 246.000 ton.

"Kebutuhan kita kurang lebih sebanyak 8,1 juta ton, kalau sekarang masih defisit. Dan stok 6,97 juta ton itu belum kita lihat dari produksi (Mei--Juli 2015)," ujar Srie.

Menurut Srie pada Mei--Juli 2015 yang merupakan masa panen, akan ada tambahan pasokan sebanyak 3,14 juta ton, sehingga total stok beras sampai Juli 2015 nanti sebanyak 10,11 juta ton.

Srie menjelaskan, dengan kebutuhan sebesar 8,19 juta ton hingga Juli 2015, sementara pasokan hingga waktu yang sama sebanyak 10,11 juta ton maka akan ada surplus sebesar 1,92 juta ton.

Berdasarkan data Laporan Pemantauan Harga dan Pasokan di Pasar Induk, pasokan rata-rata beras ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) hingga 25 Mei 2015 tercatatat sebanyak 2.636 ton. Pasokan tersebut naik 21,98 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Penyaluran rata-rata beras ke pasar-pasar di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan antarpulau sebesar 2.679 ton, yang naik 13,52 persen jika dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 2.360 ton.

Untuk stok beras di PIBC, sebesar 44.373 yang naik 47,91 persen dari stok normal sebesar 30.000 ton. Dengan stok tersebut, akan mencukupi untuk kebutuhan beras DKI Jakarta selama kurang lebih 14 hari kedepan.

Sementara realisasi perdagangan beras antarpulau di PIBC pada waktu yang sama sebesar 15.261 ton, naik sebesar 30,96 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar 11.653 ton.

Untuk harga per tanggal 26 Mai 2015, harga semua beras jenis Muncul stabil jika dibandingkan minggu lalu. Untuk beras Muncul I Rp9.600 per kilo, Muncul II Rp8.800 per kilo dan Muncul III Rp8.150 per kilogram. Beras IR64 I juga stabil dengan harga Rp9.200 per kilo.

Sementara untuk beras IR64 II dan III mengalami kenaikan harga berkisar 1,32-2,41 persen jika dibandingkan minggu lalu, IR64 II naik menjadi Rp8.500 per kilo dari minggu lalu yang sebesar Rp8.300 per kilo, dan IR64 III naik menjadi Rp7.700 per kilo dari sebelumnya Rp7.600 per kilo.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015