Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar taman di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dirawat dan dibersihkan dari sampah-sampah secara rutin.

"Saya tidak mau lagi melihat ada banyak sampah berserakan di sepanjang taman ini. Malu dong kalau kita punya taman yang kotor, tidak bersih," kata Basuki di Jakarta Barat, Selasa.

Hal tersebut disampaikannya ketika melakukan tinjauan langsung di sejumlah satu titik taman tersebut, yakni di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Hayam Wuruk dan di bawah jembatan halte busway Mangga Besar.

Pria yang lebih akrab disapa Ahok itu mengaku selalu memperhatikan kawasan tersebut karena merupakan jalan yang dilaluinya setiap hari menuju kantornya di Balai Kota DKI Jakarta.

"Kenapa saya bisa tahu kalau taman ini tidak pernah dibersihkan? Karena saya lewat sini setiap hari. Saya lihat kemarin ada sampah berserakan, dan sampai hari ini ternyata belum dibersihkan juga," ujar Ahok.

Melihat hal tersebut, dia pun mengaku telah memberikan instruksi kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta agar menjalin koordinasi dengan suku dinas wilayah, sehingga kebersihan taman terjaga dengan baik.

"Saya sudah bilang ke Pak Nandar (Kepala Dinas Pertamanan) supaya menjaga kebersihan taman-taman ini. Selain itu, saya juga minta supaya tanamannya juga dirawat, disiram rutin, supaya lebih hijau," tutur Ahok.

Dalam kesempatan tersebut, Ahok juga menyempatkan diri untuk berbicara langsung dengan beberapa petugas kebersihan yang sedang bekerja di taman tersebut.

"Saya minta supaya kebersihan di taman ini dijaga terus. Kalau ada sampah, harus langsung dibersihkan. Jangan tunggu sampai menumpuk. Apalagi, sekarang kan gajinya sudah sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP). Seharusnya, lebih rajin," ungkap Ahok.

Selama tinjauan itu berlangsung, Ahok juga turut didampingi oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Kusnandar.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015