Jakarta (ANTARA News) - Chicken Ramen menjadi solusi bagi para pecinta ramen yang ingin menikmati rasa otentik Ramen yang terkadang terdapat kandungan non halal.

Menu "Tokyo Chicken Shoyu Ramen" dan "Spicy Chicken Ramen" kini hadir untuk pecinta hidangan asal Jepang tersebut.

"Karena di Indonesia banyak masyarakat muslim yang tidak bisa makan ramen dengan kandungan minyak babi, jadi kami membuat yang non pork," kata Hideki Miyazaki, Research and Quality Group Head IPPUDO Asia dan Oceania, di gerai IPPUDO Pacific Place, Jakarta, Selasa.

Tidak hanya dari segi bahan makanan, perwakilan IPPUDO Jepang Mikami Takashi mengatakan bahwa peralatan makanan untuk kedua menu chicken ramen tersebut juga didatangkan khusus dari Jepang.

"Dibuat khusus untuk muslim, jadi tidak perlu khawatir, karena peralatan makanan dibedakan dengan yang mengandung babi, dapur khusus untuk chicken juga dibedakan," ujar Takashi.

"Kami mempersiapkan ini agar tamu-tamu tidak khawatir, karena dijamin halal," sambung dia.

Lebih dari itu, "Tokyo Chicken Shoyu Ramen" dan "Spicy Chicken Ramen" juga mengkombinasikan bahan-bahan asli Indonesia.

"Masing-masing negara memiliki budaya dan bahan-bahan yang berbeda, jadi kami memperkenalkan ramen yang disesuaikan dengan kondisi negara," kata Takashi.

Miyazaki mengatakan topping cabai yang ada pada "Spicy Chicken Ramen" merupakan gabungan cabai Indonesia dan cabai dari Jepang sehingga menjadi pasta cabai yang tidak hanya pedas, tapi juga gurih.

"Kami menciptakan cabai pasta yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia," ujar dia.

Untuk menjaga otentitas rasa, kedua chicken ramen tersebut menggunakan mie tipis, khas Jepang. Selain itu, kuah ramen juga terbuat dari tulang ayam yang direbus dengan api kecil selama 10 jam.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015