Korban, Among Susilo (36), melaporkan kasus perampokan yang menimpa dia kepada petugas kepolisian Polresta Jambi. Perampokan itu terjadi di depan kampus Universitas Batanghari Jambi atau kawasan Broni sekitar pukul 16.45 WIB.
Korban adalah PT Truba Jaya Engenering, dimana stafnya Among Susilo dan seorang sopir perusahaan mengalami pecah ban mobil sebanyak dua kali seusai mengambil uang di Bank Mandiri dikawasan Pasar Kota Jambi.
Kronologis kejadian yakni dimana pelapor Among bersama dengan seorang sopir bernama Yan Helmi menarik uang perusahaan dari Bank Mandiri Cabang Gatot Subroto dengan menggunakan satu unit mobil, kata Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati.
Korban Among yang ditemani sopir ditugaskan mengambil uang pembayaran gaji karyawan, dua ratus juta rupiah di Bank Mandiri, namun saat melintas depan jembatan Makalam ban mobil bocor lalu oleh pelapor menambalnya setelah itu melanjutkan kembali menuju Broni.
Tepat didepan kampus Unbari, Broni saat melintas ban mobil kembali pecah lalu oleh sopir Yan Helmi dan pelapor keluar untuk cek ban mobil dan tidak berapa lama kemudian salah satu pelaku datang berjalan dari seberang jalan kemudian mengambil dua tas berisi uang.
Lalu salah satu pelaku menghampiri pelaku yang lain dan kemudian kedua pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor jenis matic tanpa nomor polisi.
"Atas kejadian itu perusahaan mengalami kerugian Rp215 juta," kata Sri Kurniati..
Polisi kini sedang melakukan pemgembangan kasus rampok itu dengan mendatangi Tempat Kejadi Perkar .
Kemudian memeriksa saksi dan mengambil cctv saat kejadian untuk menyelidiki kasus itu.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
