Pekanbaru (ANTARA News) - Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Riau yang juga Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy menyatakan bahwa rumah aspirasi yang dimiliki anggota dewan akan mengeksekusi secara langsung kebutuhan masyarakat yang tidak diakomodir oleh pemerintah.

"Rumah aspirasi ini menjembatani secara langsung DPR yang memiliki tanggungjawab untuk memenuhi secara langsung kebutuhan masyarakat. Mulai 2016 apa yang tidak diakomodir program pemerintah dan ditemukan di masyarakat akan langsung dibantu," katanya usai peresmian rumah aspirasinya di Pekanbaru, Selasa malam.

Menurut dia, program ini sama dengan yang dimiliki Presiden Joko Widodo yang bisa memberikan bantuan langsung secara cepat kepada masyarakat. Hal ini ketika presiden bertemu masyarakat dan masyarakat menyatakan butuh ini dan minta itu, langsung dieksekusi.

"Pak Presiden kalau jalan ketemu masyarakat yang berkata "Pak kami butuh ini", itu langsung diekskusi dana itu. Sudah disiapkan ratusan miliar sampai Rp1 triliun. Kita DPR juga diberikan kewenangan untuk itu dan ini akan dikelola dengan baik," ujarnya.

Rumah aspirasi, dijelaskannya juga merupakan cara menghubungkan kepentingan daerah dengan pusat. Selama ini, kata dia, DPR dianggap tidak berhasil menyalurkan aspirasi daerah, maka dicarilah formula baru untuk mengubah cara diplomasi dengan rumah aspirasi tersebut.

"Ini merupakan suatu terobosan agar cara komunikasi DPR dan daerah tidak ada kesenjangan. Daerah juga tak perlu susah-susah ke Jakarta mencari orang yang bisa memperjuangkan kepentingannya," tambah dia.

Rumah aspirasi Lukman Edy terletak di Jalan Duyung Pekanbaru. Menurut dia ada dua staf ahli yang menjaga dimana mereka dibiayai oleh negara, sedangkan kebutuhan lainnya ditanggung pihaknya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015