"Kami sangat senang Bapak Presiden Jokowi, turun dari mobil dan membagikan buku kepada siswa-siswa yang menyambutnya di sepanjang jalan Kota Manado," kata siswa SD Katolik 4 Manado, Yoshua, di Manado, Kamis.
Dia senang bisa bertemu langsung dengan Presiden, apalagi memperoleh buku yang diserahkan langsung oleh Jokowi sendiri.
Gio, siswa SMA 1 Manado, bangga kepada Kepala Negara yang sedang mengunjungi Manado itu.
"Saya ingin Presiden bisa datang lagi ke Sulut," katanya.
Para siswa menunggu Presiden sejak pagi di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan Martadina, sebelum Presiden menuju Kabupaten Minahasa Utara.
Setelah berkendara dari Sintesa Peninsula Hotel, tempatnya menginap, untuk acara Bulan Bakti Gotong Royong di Kabupaten Minahasa Utara, Jokowi Jokowi mendadak meminta sopir menghentikan mobil kepresidenan.
Jokowi tiba-tiba turun dari mobil dan langsung berjabatan tangan dengan warga yang berjejer di jalan.
Pasukan Pengamanan Presiden terlihat kewalahan mengatur warga yang sudah berdesakan hendak bersalaman atau sekadar berfoto dengan Jokowi.
Paspampres berkali-kali bermohon warga untuk tertib, tapi warga tetap saja berdesakan sehingga sangat dekat dari Presiden.
Tak henti melempar senyum, Jokowi dengan tenang menyalami setiap anak sekolah, lalu membagikan buku kepada anak-anak sekolah.
"Tapi sayang, tadi saya tidak sempat berjabat tangan dan mengambil foto dengan Pak Jokowi, kami berharap Pak Presiden datang kembali ke Manado, " kata Chicilya Ambong, siswi SMA I Manado yang sudah berjaga-jaga sejak pagi.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
