London (ANTARA News) - Musisi jazz kenamaan Indonesia, Dwiki Dharmawan selain ikut memeriahkan acara Hello Indonesia di alun alun kota London, Trafalgar Square, pada 7 Juni mendatang juga akan melakukan rekaman bersama musisi Inggris.

"Usai acara Hallo Indonesia saya lanjut akan melakukan rekaman dengan musisi Inggris yaitu drummer Asraf Sirkis, basis Yaron Stavi, gitaris Nucolas Meier, dan saksofonis Gillard Altzmant," ujar suami penyanyi Ita Purnamasari kepada Antara London, Kamis.

Dwiki Dharmawan yang baru balik dari turnya di Polandia selama 17 hari mengakui kehadirannya di acara Hello Indonesia atas ajakan Titik Puspa yang akan tampil bersama Kelompok penyanyi cilik Duta Cinta.

Menurut Dwiki, ia diminta menampilkan beberapa lagu instrumental Indonesia folksong yang diaransemennya sendiri seperti Jangi Janger, Ilir ilir, Paris Barantai, dan Cik Cik Periuk dengan paduan musik syntheaizer dan gamelan.

Ia mengatakan, kehadirannya di acara Hello Indonesia sedikit mendadak.

"Saya baru pulang dari Polandia terus Tante Titiek mengajak saya untuk tampil di acara Hello Indonesia, yang digagas oleh Usye Soeharjono pendiri rumah makan 'Nusa Dua', rumah makan bercita rasa Indonesia yang terletak di Soho," katanya.

Dwiki mengakui sangat senang bisa kembali ke London karena udaranya mulai hangat dan cerah semua riang gembira dan tentunya ia juga bisa mempromosikan Indonesia.

Dwiki yang baru-baru ini mengunjungi negara Ukraina dan menggelar konser di Master Jam fest di Odessa Theater, Ukraina, pernah melakukam rekaman di London pada 1991 dan kesempatan kali ini juga akan dimanfaatkan untuk melakukan rekaman di studio di Maida Vale, di daerah Paddington, London.

Menurut pendiri kelompok musik Krakatau Band ini, ia penah ke London dua kali pertama tahun 1990 saat itu ia bermain musik bersama almarhum Paul Young, penyanyi pop terkenal Inggris dan tahun 1991, Dwiki juga sempat bermain untuk penyanyi Chaka Khan. Pada waktu itu , Dwiki juga rekaman.



Promosi Indonesia

Pengagas acara Hello Indonesia, Usya Soeharjono kepada Antara secara terpisah mengatakan promosi Indonesia yang bertajuk Hello Indonesia digelar di pusat Kota London, Inggris untuk kedua kalinya merupakan salah satu sarana promosi yang dapat meningkatkan perhatian wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia.

Acara yang bertema "Promotion to The Great Indonesian CultureTourism and Products" juga sebagai sarana yang tepat untuk menjaring investor asing berinvestasi di Indonesia, ujarnya.

Usya Soeharjono adalah pendiri rumah makan "Nusa Dua" rumah makan bercita rasa Indonesia yang terletak di Soho, yang berkembang berkat kerjasama dengan berbagai agen perjalanan yang terkenal seperti Kuoni, Gulliver, Trafalgar dan Miki.

Usya bersama suaminya, Firdaus telah menjalani bisnis restoran dan kateringnya selama 24 tahun diakui secara luas oleh media Inggris termasuk koran Eveing Standard, The Guardian, Metro, Time Out, dan telah mucul di sebuah acara Televisi Inggris "Good Food".

Beberapa selebritis pelanggan reguler di Nusa Dua antara lain Sir Paul Mc Cartney, Boy George, Jason Donovan, Simon Cowell, dan Sade serta politisi, pejabat negara dan ibu pejabat negara. Selebriti Indonesia juga bersantap di restauran ini.

Bisnis lain putri mantan penyiar radio BBC seksi Indonesia, Soeharjono adalah Guest House wisma Indonesia, "Daus Tour travel agency" dan agen perjalanan umroh "First Travel" cabang London.

Mengutip pidato Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya, Hamzah Thayeb bahwa acara Hello Indonesia 2014 adalah acara besar dan sukses pertama sejak hubungan diplomatik Indonesia - Inggris tahun 1950.

Berkat pengalaman bisnis dan suksesnya penyelenggaraan Hello Indonesia tahun lalu, Usya Soeharjono diundang Mayor of London Boris Johnson mewakili Indonesia dalam Perayaan Pameran Idul Fitri pada Agustus tahun lalu di Trafalgar Square, London.

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015