Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup turun sebesar 15,98 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG di akhir perdagangan melemah sebesar 15,98 poin atau 0,30 persen menjadi 5.237,40. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,70 poin (0,30 persen) menjadi 910,22.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, mengatakan bursa saham domestik bergerak balik arah ke area negatif setelah sempat menguat pada sesi perdagangan tadi pagi.

IHSG BEI belum cukup kuat mempertahankan posisinya di level positif menyusul pergerakan mayoritas bursa saham eksternal yang mengalami pelemahan.

"Bursa saham Hang Seng yang terkoreksi cukup mempengaruhi bursa saham di regional Asia, termasuk indeks BEI," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham asing yang kembali berada dalam posisi lepas saham menambah sentimen negatif bagi bursa saham Indonesia. Dalam data perdagangan saham di BEI , tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih sebesar Rp482,887 miliar pada Kamis (28/5) ini.

Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko memperkirakan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (29/5), indeks BEI berpotensi bergerak menguat. Aksi jual diperkirakan terhenti seiring dengan pelaku pasar yang akan kembali melakukan aksi beli secara selektif setelah indeks BEI mengalami koreksi selama dua hari terakhir.

"Koreksi indeks BEI memberikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk kembali masuk, secara teknikal indeks BEI dapat menuju level batas atas ke 5.335 poin," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 230.082 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,42 miliar lembar saham senilai Rp3,90 triliun. Sebanyak 104 saham bergerak naik, dan 164 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya 123 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 626,90 poin (2,23 persen) ke level 27.454,31, indeks Nikkei naik 78,88 poin (0,39 persen) ke level 20.551,46 dan Straits Times melemah 7,17 poin (0,21 persen) ke posisi 3.417,77.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015