"Jadi setelah barang yang diangkut dengan peti kemas berisikan sembako maka itu yang di lakukan pembongkaran duluan," kata Manager SDM dan Umum PT Pelindo Cabang Ambon Harison Nanlohy, di Ambon, Jumat.
Kemudian, lanjutnya, setelah dibongkar tidak boleh berlama-lama di dalam terminal pelabuhan harus di distribusikan agar barang tetap ada baik di toko-toko maupun swalayan dan plaza.
Yang jelas hadapi ramadhan hingga menyambut hari raya idul fitri nanti PT.Pelindo sudah siap semua personil terutama untuk bongkat muat peti kemas yang turun di pelabuhan Ambon, walaupun belakangan ini cuaca di Ambon kurang mendukung karena setiap hari turun hujan.
"Walaupun hujan turun yang disertai dengan angin kencang yang selalu saja terjadi dengan tiba-tiba, kami tetap upayakan kegiatan bongkar muat terutama kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.
Harison mengatakan, PT.Pelindo Ambon tetap melakukan kerja sama dengan pihak Kesyabandaran dengan Otoritas Pelabuhan terutama untuk mendapatkan informasi cuaca.
"Jadi semua kegiatan bongkar muat di area pelabuhan Yos Soedarso ini kalau terjadi cuaca ekstrim selalu saja dikoordinasikan langsung dengan Kantor Syabandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)," ujarnya.
Dia menjelaskan, sekarang ini ada tiga perusahaan pelayaran yang melakukan bongkar muat peti kemas di pelabuhan Ambon yakni PT.Tanto yang selalu melakukan pelayaran dari Surabaya, disamping PT.Tampuran Mas, PT.Meratus.
"Jadi dalam kurung satu minggu ada tiga kapal barang yang senangtiasa melayani konsumen sesuai permintaan," ujarnya.
Pewarta: Shavira Alaidrus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
