Mendekati Ramadhan ini, saya ingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhannya agar tidak tertipu dengan harga murah tetapi kualitas tidak terjamin."
Palangka Raya (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Jumatni, mengingatkan agar masyarakat menjadi konsumen yang semakin cerdas saat membeli barang kebutuhannya terlebih saat mendekati Ramadhan.

"Mendekati Ramadhan ini, saya ingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhannya agar tidak tertipu dengan harga murah tetapi kualitas tidak terjamin," katanya, di Palangka Raya, Jumat

Hal itu dikemukakannya saat diminatai konfirmasi menggenai maraknya berita terkait produk yang tidak sesuai standar dan terkadang sampai membahayakan kesehatan.

Ia mengatakan, berbagai temuan produk makanan tersebut antara lain pengunaan pewarna tekstil, pencampuran formalin pada makanan yang seharusnya digunakan untuk pengawet mayat.

Belum lama ini, masyarakat juga dibuat resah dengan adanya "brownies" bercampur ganja, beras oplosan, hingga isu yang saat ini menghebohkan yakni beredarnya beras plastik.

"Masyarakat harus lebih jeli memilih produk yang akan dikonsumsi, terlebih sekarang hampir memasuki Ramadhan dan Lebaran. Kemungkinan besar, saat seperti ini penggunaan bahan pengawet pada makanan semakin meningkat," kata anggota Komisi B DPRD "Kota Cantik" Palangka Raya itu.

Menurutnya, apabila pemerintah dan aparat berwenang tidak bertindak tegas, maka akan timbul kecurangan serupa oleh oknum pedagang yang hanya ingin mendapatkan keuntungan tanpa memperhatikan akibatnya pada konsumen.

"Kalau hal semacam itu tidak segera dituntaskan masyarakat sebagai konsumen yang akan menjadi korban. Untuk makanan hal itu sangat berpengaruh bagi kesehatan. Untuk itu kami berharap pemerintah secara ketat dan berkelanjutan mengawasi produk yang beredar di pasaran," katanya.

Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota, Sahdin Hasan mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah kerugian konsumen akibat beredarnya produk-produk palsu dan oplosan, terlebih membahayakan kesehatan..

"Kami akan terus melakukan pengawasan. Namun saya minta masyarakat juga tetap waspada terhadap kemungkinan beredarnya produk-produk yang tidak memenuhi standar terutama yang saat ini marak seperti beras plastik," katanya.

Diskoperindag kota setempat juga menggandeng Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ibu Kota Kalimantan Tengah, Palangka Raya, dalam pengawasan setiap obat dan makanan yang beredar.

"Pengawasan akan kami intensifkan untuk memastikan produk yang dijual aman bagi kesehatan dan belum memasuki kadaluarsa. Kami akan menindak tegas pelaku kecurangan sesuai ketentuan," katanya.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015