Semarang (ANTARA News) - Pameran batu mulia dan batu akik yang digelar DP Mal di Kota Semarang dengan tema "The Indonesian Exotic Gemstone" dibanjiri pengunjung.

Para pengunjung terlihat mengerumuni stan-stan dari berbagai daerah yang mengikuti pameran itu, Jumat, seperti Purbalingga, Banyumas, Garut, Aceh, dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Setidaknya ada puluhan stan yang memamerkan batu-batu akik andalannya, mulai batu yang berharga mahal, bahan dalam bentuk "rough" (bongkahan), sampai batu yang diobral.

Pameran akik itu digagas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang Sovan Haslin Pradana yang juga kolektor batu mulia bekerja sama dengan Kudus Indonesia Gemstone (KInG).

Menurut Sovan, pameran akik yang banyak digelar belakangan ini tak hanya mampu memacu pertumbuhan ekonomi kreatif, namun juga memacu semangat kolektor untuk melestarikan batu-batu lokal Indonesia.

"Sebagai anggota dewan, kami sangat mengapresiasi booming akik ini. Kami juga bersemangat untuk terus mencari batu akik asli Semarang untuk bisa dipamerkan dan dikenalkan luas," katanya.

Tak hanya pameran batu akik, kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu, berbagai kegiatan digelar, seperti kontes dan lelang batu akik dalam berbagai kategori dan hiburan "live music".

"Pameran ini diikuti setidaknya 70 stan dari berbagai daerah. Ada banyak lomba yang kami gelar, kategorinya juga banyak. Ada batu gambar kelas kristal dan badar (tidak tembus)," pungkas Sovan.

Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi mengaku sangat mengapresiasi atas digelarnya pameran itu karena batu akik merupakan kekayaan alam Nusantara yang wajib diuri-uri atau dilestarikan.

Sosok yang akrab disapa Lek Di yang juga memiliki koleksi sejumlah batu akik dan batu mulia itu mengakui semakin banyak pameran akik yang digelar di Semarang, mulai di mal hingga hotel.

"Dengan adanya pameran batu akik dan batu mulia semacam ini, diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kota Semarang," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko mengatakan "booming" batu akik terjadi di berbagai daerah, termasuk di Kota Semarang yang memberikan dampak positif.

"Dampaknya posotif dari aspek ekonomi. Sekarang ini, semakin banyak orang mencari batu akik. Di Kota Semarang kan ada pasar yang khusus menjual batu akik, yakni di Pasar Dargo," katanya.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015