Paris (ANTARA News) - Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyeru Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghormati kesepakatan gencatan senjata Minsk dan secepatnya melaksanakan ketentuannya guna mengakhiri krisis Ukraina, kata Istana Presiden Prancis, Jumat (29/5).

Di dalam satu pernyataan, kantor Hollande mengatakan kedua pemimpin Eropa tersebut kembali menyampaikan perlunya untuk membuat "kemajuan mengenai dihormatinya gencatan senjata dan dihentikannya penggunaan senjata berat, dibebaskannya tahanan dan dipulihkannya hubungan ekonomi antara wilayah yang dikuasai separatis dan bagian lain Ukraina".

Selama percakapan telepon dengan Putin, Hollande dan Merkel juga mendesak dicapainya hasil nyata dari empat kelompok kerja yang dibentuk pada 6 Mei guna menangani masalah politik, keamanan, ekonomi dan kemanusiaan, demikian laporan laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu. Ditambahkannya, para pemimpin separatis "mesti ikut secara aktif dan konstruktif".

Para pejabat dari empat negara akan bertemu di Paris pada 10 Juni guna mengkaji kemajuan dalam proses Minsk, tambah pernyataan tersebut.

Meskipun ada kesepakatan gencatan senjata Minsk 12 Februari, yang menuntut penghentian total semua permusuhan, penarikan senjata berat dan pertukaran tahanan, bentrokan sporadis masih terjadi.
(C003)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015