Molto buono! (Enak sekali! -red) Nasi goreng dan rendang ini enak sekali. Saya juga menikmati keindahan Indonesia melalui oculus, sangat bagus."
Jakarta (ANTARA News) - Setelah beberapa pekan lalu kedatangan Pelatih dan Kapten Inter Milan yakni Roberto Mancini serta Andrea Ranocchia, kali ini giliran legenda klub sepak bola kota mode itu, Javier Zanetti, yang mampir ke Paviliun Indonesia di Milan, Italia.

Kedatangan Zanetti, yang kini menjabat Wakil Presiden Inter Milan itu juga mengemban tugas kehormatan Duta Milan Expo 2015, pada Jumat (29/5) waktu setempat disambut oleh Duta Besar Indonesia di Italia August Parengkuan dan Direktur Paviliun Indonesia Budiman Muhammad, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta. Sabtu.

Zanetti, disambut dengan sajian Tari Cendrawasih dan sejumlah makanan kecil berupa lapis legit, pisang goreng dan kue dadar, sebelum ia diajak Duta Besar August berkeliling Paviliun Indonesia untuk bisa lebih mengenal tentang sektor pangan, energi, maritim serta budaya Indonesia.

Setelah itu, mantan pesepak bola yang juga sempat mengemban ban kapten Inter sejak 1999 hingga masa pensiunnya tersebut diajak untuk menjelajahi Indonesia secara virtual melalui Oculus, sebuah piranti yang serupa kaca mata bawah air namun pengguna akan mendapati tayangan virtual realistis yang sudah ditanamkan melalui program tertentu, yang menampilkan berbagai keindahan alam Indonesia termasuk pesona Perairan Bunaken dan Raja Ampat.

Selepasnya, Zanetti mencicipi sajian kuliner dari menu-menu andalan Indonesia yang dihidangkan oleh para koki handal dari Bogor Cafe - Desa Restaurant Paviliun Indonesia, Chef I Made Shandy dan Chef Effendi Ali, berupa gado-gado, sate ayam, rendang, sate lilit bali, ikan pepes dan nasi goreng.

Zanetti mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengunjungi Paviliun Indonesia.

"Molto buono! (Enak sekali! -red) Nasi goreng dan rendang ini enak sekali. Saya juga menikmati keindahan Indonesia melalui oculus, sangat bagus.

"Menyenangkan sekali saya mendapatkan kesempatan untuk diundang ke Paviliun Indonesia. Saya sangat kagum dengan keramahtamahan orang Indonesia," kata mantan pesepakbola yang menghabiskan 19 dari 22 tahun karir profesionalnya bersama Inter Milan, yang kini dimiliki pengusaha Indonesia Erick Thohir tersebut.

Sementara Chef I Made Shandy menuturkan bahwa pihaknya di Bogor Cafe - Desa Restaurant Indonesia setiap pekannya memiliki tema yang berbeda.

"Seperti paket menu buffet gado-gado, nasi putih, nasj goreng, rendang, sate ayam dan ikan pepes untuk pekan ini," kata Chef Made Shandy.‎

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015