Kuala Lumpur, (ANTARA News) - Harga eceran bensin RON95 dan RON97 serta diesel untuk Juni 2015 naik 10 sen per liter berlaku mulai Senin, kata Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumsi Malaysia Datuk Seri Hasan Malek.

Dengan kenaikan itu, harga bensin RON95 menjadi 2,05 ringgit (Rp7.175) per liter, RON97 2,35 ringgit (Rp8.225) per liter dan diesel 2,05 ringgit (Rp7.175) per liter, katanya seperti dikutip berbagai media lokal di Kuala Lumpur, Senin.

"Harga tersebut mulai berlaku pada pukul 00.01, 1 Juni ini," katanya.

Kenaikan harga BBM terakhir dilakukan pada Maret, ketika pemerintah mengumumkan kenaikan harga eceran bensin RON95, RON97 dan diesel sebanyak 25 sen per liter berdasar skema harga mengambang (disesuaikan naik turunnya harga minyak dunia).

Kenaikan itu menjadikan harga eceran yang ditetapkan bagi RON95 ketika itu 1,95 ringgit (Rp6.825) per liter, RON97 (2,25 ringgit Rp7.875 atau per liter), dan diesel (1,95 ringgit atau Rp6.825  per liter).

Pada Februari harga RON95 1,70 ringgit per liter, RON97 2 ringgit dan diesel 1.70 ringgit per liter.

Pemerintah pada 21 November 2014 memutuskan bahwa penetapan harga eceran RON95 dan diesel akan mengikuti  harga minyak mentah dunia, sehingga jika harga minyak dunia naik maka harga eceran juga meningkat,   begitu juga jika sebaliknya.

RON 97 setara dengan Pertamax plus.

Sementara PT Pertamina (Persero), Sabtu (30/5), menaikkan harga bahan bakar minyak komersial jenis Pertamax (RON 92) dari Rp8.800 menjadi Rp9.300 per liter. 

Berdasarkan situs resmi Pertamina kenaikan harga Rp500 per liter tersebut berlaku di wilayah Jakarta, Jabar dan Banten.

Harga BBM komersial lainnya di wilayah sama yakni Pertamax Plus juga naik dari Rp10.050 menjadi Rp10.200 per liter dan Pertamina Dex tetap Rp11.900 per liter.

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015