Tokyo (ANTARA News) - Nilai tukar dolar melampaui level tertinggi 12 tahun terhadap yen dalam perdagangan Asia pada Selasa, karena data ekonomi positif AS menghidupkan kembali pembicaraan kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Di Tokyo, dolar sempat mencapai 125,05 yen -- tingkat terkuat sejak Desember 2002 -- sebelum menetap kembali menjadi 124,59 yen pada sore, dibandingkan dengan 124,81 yen di New York pada Senin sore.

"Sentimen pembelian dolar sekarang mungkin akan tetap kuat untuk saat ini karena pasar cenderung bereaksi terhadap angka ekonomi positif AS," kata Yosuke Hosokawa, kepala tim penjualan valas di Sumitomo Mitsui Trust Bank.

"Tetapi rencana kenaikan suku bunga AS bukan cerita baru -- kita melihat kenaikan dolar berhenti di beberapa titik," tambahnya.

Kemungkinan kenaikan suku bunga AS -- yang cenderung meningkatkan permintaan untuk aset-aset dalam denominasi dolar -- telah meningkat menyusul data ekonomi yang positif dan komentar dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen bahwa tingkat suku bunga akan naik "di beberapa titik tahun ini".

Ketika The Fed memperketat kebijakannya, spekulasi yang sedang terbangun bahwa bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), akan mengumumkan stimulus lebih lanjut untuk menopang ekonomi lemah, yang akan cenderung melemahkan yen.

Pada Senin, data menunjukkan bahwa belanja konstruksi AS meningkat kuat pada April, meningkatkan kepercayaan ekonomi sedang berbalik naik (rebound) setelah turun karena musim dingin, yang mengakibatkan kontraksi dalam tiga bulan pertama tahun ini.

Juga, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan ukuran aktivitas manufaktur AS naik pada bulan lalu dari dekat terendah dua tahun pada April, sementara Departemen Perdagangan mengatakan pendapatan pribadi naik 0,4 persen pada April, dan "disposable income" pada tingkat yang sama, setelah keduanya datar pada Maret.

Pada perdagangan lainnya, euro diambil 1,0930 dolar dan 136,20 yen, bervariasi dari 1,0924 dolar dan 136,35 yen di New York, karena investor mencari kemajuan Yunani yang mencoba untuk mencapai kesepakatan dana talangan guna membuka bantuan miliaran euro yang akan memungkinkan Athena membayar utang-utangnya.

Ada kekhawatiran bahwa kegagalan untuk melakukannya akan melihat Athena gagal bayar (default), yang bisa mengakibatkan negara itu meninggalkan zona euro.

Ketua Dana Moneter Internasional (IMF) dan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Francois Hollande dan Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker untuk membahas krisis Yunani karena tenggat waktu pembayaran utang pada Jumat semakin dekat.

Dolar menguat terhadap mata uang Asia-Pasifik.

Unit AS menguat menjadi 63,74 rupee India dari 63,63 rupee pada Senin, menjadi 13.236,00 rupiah Indonesia dari 13.208,00 rupiah, menjadi 33,78 baht Thailand dari 33,66 baht, dan menjadi 44,65 peso Filipina dari 44,53 peso.

Greenback juga naik menjadi 1.114,41 won Korea Selatan dari 1.109,14 won, menjadi 1,3552 dolar Singapura dari 1,3494 dolar Singapura, dan menjadi 30,88 dolar Taiwan dari 30,75 dolar Taiwan.

Dolar Australia merosot menjadi 76,32 sen AS dari 76,60 sen AS, sementara yuan Tiongkok dibeli 20,11 yen, terhadap 20,01 yen, demikian mengutip laporan AFP.

(A026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015