"Saya memberikan apresiasi atas usaha dan ikhtiar yang dilakukan Danrem Lilawangsa yang mengunjungi rumah orang tua Din Minimi," katanya dihubungi di Banda Aceh, Selasa.
Politisi Partai PKS itu menjelaskan apa yang dilakukan Danrem Lilawangsa itu merupakan sebuah pendekatan kultural yang sangat bijak dalam membangun komunikasi yang baik.
"Saya berharap ada tindak lanjut dari Pemerintah Aceh terhadap apa yang telah dilakukan oleh Danrem Lilawangsa," kata anggota parlemen asal Aceh itu.
Sebelumnya, saat berkunjung ke rumah orang tua Din Minimi di Gampong (desa) Ladang Baroe, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf A Daniel Chardin meminta Din Minimi untuk tidak hanya memikirkan nasib korban konflik semata, tapi juga keluarganya.
"Din Minimi jangan hanya memikirkan kepentingan orang lain, keluarga juga harus dipikirkan," katanya.
Daniel Chardin sangat menyayangkan bila di bulan suci Ramadhan nanti, Din Minimi tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.
Karena itu, Danrem menyarankan agar Din Minimi dan kelompoknya menyerahkan diri ke Korem 011 Lilawangsa atau aparat penegak hukum lainnya.
Dalam kunjungan itu, Danrem didampinggi Kapala Penerangan Korem 011 Lilawangsa Mayor Inf Nasrun Nasution, Danramil 10 Julok Kapten Inf M Kaoy, Kapolsek Julok AKP Normansyah dan Ketua LSM Aceh Foundation Abdul Hadi Abidin.
Danrem juga menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga Din Minimi yakni lima karung beras, lima kardus mie instan, sepuluh kg gula pasir dan sejumlah uang tunai. Bantuan dimaksud merupakan bentuk kepedulian Danrem kepada orang tua, istri dan anak Din Minimi menjelang bulan puasa.
Pewarta: Muhammad Ifdhal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
