Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS meraih angka penuh setelah menang tipis atas tamunya Persis Solo 2-1 (1-0) pada pertandingan lanjutan Grup A turnamen sepak bola Piala Polda Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu petang.

Dengan kemenangan ini, tim Mahesa Jenar memimpin klasemen Grup A dengan nilai sembilan dari tiga kali main dan dimenangkan semuanya sedangkan Persis Solo mengumpulkan nilai enam dari tiga kali main, dua kali menang, dan sekali kalah.

Untuk melangkah ke babak semifinal, tim asuhan pelatih M Dhofir ini seperti yang diutarakan oleh Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho memerlukan dua kali kemenangan lagi yaitu sekali di kandang sendiri dan sekali di kandang lawan.

"Kita berharap saat menjamu PSIR Rembang, Minggu (7/6) kita bisa meraih angka penuh kemudian satu lagi dari pertandingan di kandang lawan. Minimal kita harus bisa meraih satu angka, syukur-syukur menang," katanya.

Pertandingan antara tuan rumah PSIS melawan Persis Solo berlangsung dalam tempo yang cepat karena kedua tim bermain terbuka dengan menyerang ke daerah pertahanan lawan masing-masing meskipun lebioh didominasi tuan rumah.

Pada babak pertama, pemain-pemain tuan rumah terlihat aktif melancarkan serangan ke pertahanan lawan, sebaliknya tim asuhan pelatih Aris Budi lebih banyak mengandalkan serangan balik. tetapi begitu mereka mendapat bola, dengan cepat merangsak ke lini pertahanan tuan rumah tetapi gagal memanfaatkan kesempatan untuk mencetak gol.

PSIS mencetak gol pertama pada menit ke-32 melalui tendangan M Yunus setelah menerima umpan dari sepak pojok yang dilakukan rekannya. Sebelum disambar Yunus sebenarnya umpan sepak pojok tersebut sempat disundul rekannya ke arah gawang Persis tetapi bisa ditepis kiper Ghony dan bola mental langsung disambar Yunus tanpa bisa diantisipasi kiper maupun pemain belakang Persis.

Pada babak kedua baru berjalan empat menit atau menit ke-49, Persis Solo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak pemain depan Saddam Husein setelah melalui proses umpan satu-dua dengan rekannya.

Tendangan yang sebenarnya tidak terlalu keras tersebut gagal diantisipasi kiper PSIS Amar Saiful maupun pemain belakang PSIS yang sudah berusaha menutup pergerakan pemain Persis bernomor punggung 4 tersebut.

Setelah kedudukan imbang tersebut, kedua tim semakin bersemangat untuk melancarkan serangan tetapi keberuntungan ada di tangan PSIS setelah pada menit ke-65 berhasil mencetak gol melalui sundulan kepala Johan Yoga Utama setelah menerima umpan dari tendangan bebas rekannya.

Kedudukan 2-1 ini bertahan hingga pertandingan usai. wasit yBudi Narimo dari Sukoharjo yang memimpin pertandingan ini mengeluarkan kartu kuning untuk Fauzan Fajri (PSIS).

Pelatih Persis Solo Aris Budi mengatakan, kedua tim bermain terbuka dan kalaupun ada sedikit insiden di lapangan itu hal biasa. "Terus terang ini pertandingan yang bagus karena gol yang tercipa dilakukan melalui proses," katanya.

Menurut dia pada babak kedua sebenarnya dari "ball position" timnya lebih unggul dan ada beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. "Yang pasti kita akan lakukan evaluasi mengingat empat kali gol yang terjadi di gawangnya pada beberapa pertandingan ini berawal dari bola mati," katanya.

Pelatih PSIS M Dhofir mengatakan, diterminasi dan mobilisasi pemain-pemain Persis Solo memang bagus. "Kita juga sudah bermain cepat tetapi sempat kedodoran karena kekurangan oksigen," katanya. 

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015