FIFA membutuhkan kepemimpinan segar dan pengunduran diri Presiden (Blatter) adalah langkah pertama."
Canberra (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Australia (FFA) menyerukan reformasi total di semua jenjang dan bidang federasi sepak bola dunia FIFA.

Seruan itu merupakan sikap atas dugaan skandal korupsi FIFA yang menuai kecaman dari berbagai badan sepak bola negara, sponsor, UEFA sehingga memaksa Presiden Sepp Blatter mundur dalam konferensi pers di Zurich.

FFA mengatakan FIFA harus dibersihkan dari budaya buruk dan pemimpin selanjutnya harus mampu membawa FIFA ke arah yang lebih baik.

"FIFA membutuhkan kepemimpinan segar dan pengunduran diri Presiden (Blatter) adalah langkah pertama," tulis pernyataan resmi Federasi Sepak Bola Australia (FFA) yang dikutip dari Xinhua, Rabu.

"Tantangannya tidak hanya untuk mengganti posisi tertinggi, melainkan seluruh struktur pemerintahan di semua tingkatan dan budaya yang mendukung hal itu," lanjut pernyataan itu.

FFA menegaskan mendukung Pangeran Ali dan mengecam kepemimpinan Blatter menjelang pemungutan suara Presiden FIFA pekan lalu. Sikap FFA dibuktikan dengan tidak sejalannya dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mendukung Blatter.

"Australia akan tetap memberikan suara aktif di forum FIFA dan AFC dalam mempromosikan reformasi pemerintahan dan era baru transparansi," demikian peryataan resmi Federasi Sepak Bola Australia.

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015