Jakarta (ANTARA News) - Seolah-olah berada di medan perang sesungguhnya, mungkin itu yang akan terasa ketika memainkan BlackSquad, game online terbaru dari publisher game PT Kreon (Gemscool), yang disebut-sebut akan mengalahkan Point Blank, game perang First Person Shooter (FPS) yang merajai Indonesia sebelumnya.

Untuk merasakan permainan baru tersebut, sejumlah wartawan, di Jakarta, Kamis, mencoba game tersebut. Permainan ini sendiri sudah dapat diunduh secara gratis lewat situs resmi BlackSquad Indonesia pada 28 Mei namun baru dilakukan Close Beta Test (uji coba dimainkan untuk umum) pada 11 Juni sampai 17 Juni.

Game yang dikembangkan oleh pengembang asal Korea Selatan menggunakan teknologi Unreal Engine3 yang memiliki kualitas grafik yang sangat baik dan suara yang sangat nyata. Hal inilah yang membuat pemain merasa sedang berada di tengah peperangan yang sesungguhnya.

Tidak hanya itu, senjata yang digunakan pun sama dengan senjata-senjata asli di dunia militer dengan detail yang bagus.

Oleh karena itu tidak salah jika game ini disebut 1st Real Military-themed FPS in Indonesia atau game militer mendekati aslinya yang pertama kali di Indonesia. Indonesia sendiri adalah negara pertama di luar Korea Selatan yang dapat memainkan permainan yang dibuat dengan biaya 20 juta dolar ini. FPS biasanya berupa game tembak-tembakan di mana tampilannya dilihat dari mata pemain.

Sebelumnya sejumlah pemain yang pernah menjadi juara game online Point Blank (PB) juga diminta untuk memainkan permainan ini.

Amelia Desiyani juara kedua kompetisi PB Nasional wanita 2014 mengatakan, "Soundnya itu bener-bener jernih ya, jelas dan beda banget sama yang sebelumnya. Gw rasanya masuk ke dalam game kalau gw main Black Squad. Grafisnya juga keren, masa kini banget, keren banget."

Sementara Steven Ardyan Tunggala, juara kedua kompetisi PB Internasional 2013 mengatakan, "Audio bagus banget! soalnya walaupun dikecilin soundnya langkah kaki tetap kedengaran jelas banget. Di Black Squad ini dibutuhkan strategi yang berbeda dari game FPS yang no. 1 sebelumnya soalnya bisa bom drop, jadi bisa pakai taktik-taktik."

Juara ketiga kompeisi PB tingkat nasional 2013, Yulius pun mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan game ini lebih seru dibanding permainan sejenis lain dan suaranya bagus serta lebih jelas.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015