Batam (ANTARA News) - Embarkasi Haji Batam Kepulauan Riau dijadwalkan memberangkatkan 8.911 orang jamaah calon haji (JCH) dari empat provinsi yaitu Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat dalam musim haji 1435 Hijriah.

"Seluruh jamaah akan dibagi dalam 20 kelompok terbang dan dua gelombang," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri Marwin, di Batam, Jumat.

Sepuluh Kloter pertama merupakan gelombang pertama yang langsung terbang ke Madinah, dan sepuluh Kloter berikutnya masuk gelombang ke dua yang terbang je Jeddah.

Dalam rapat penentuan Kloter, disepakati JCH asal Provinsi Kepri akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada Kloter 1 dan Kloter 15. Kemudian Kloter 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan Kloter 20 diisi oleh JCH dari Provinsi Riau.

JCH asal Kalimantan Barat diberangkatkan pada Kloter 11, 12, 13, 14, dan Kloter 15 dan JCH asal Jambi diberangkatkan pada Kloter 16, 17, 18, 19, dan Kloter 20.

Pada Kloter 15 JCH Kepri bergabung dengan JCH asal Kalbar. Sedangkan JCH asal Riau dan Jambi bergabung pada Kloter 20. Penggabungan ini dalam rangka memenuhi kapasitas pesawat yang berjumlah 450 kursi," kata Marwin.

Gelombang pertama dengan rute Batam-Madinah diberangkatkan mulai 25 Agustus 2015. Sedangkan Gelombang 2 Batam-Jeddah diberangkatkan mulai 4 September 2015.

Masa pemulangan jamaah akan dilaksanakan mulai 2 Oktober 2015.

Sama seperti pelaksanaan ibadah haji tahun-tahun sebelumnya, Embarkasi Batam akan menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines.

Perwakilan Saudi Arabian Airlines Gembong Martadi menjelaskan pihaknya akan menggunakan pesawat Boeing 747-400 berkapasitas 450 orang.

Ia juga berkomitmen berupaya meminimalkan penundaan jadwal terbang demi memaksimalkan pelayanan kepada jamaah haji. ***4***

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015