Cikarang (ANTARA News) - Sejumlah mahasiswa Presiden University mengatakan tinggal di asrama membuat mereka lebih fokus belajar dibandingkan tinggal di luar asrama.

"Tinggal di asrama lebih fokus, karena jauh dari mal," ujar seorang wisudawan President University, Tifani Lusiana, usai prosesi wisuda di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu.

Lulusan program studi hubungan internasional itu mengaku tinggal di asrama juga tidak terlalu banyak godaan.

"Hampir 60 persen waktu kuliah dihabiskan di asrama," kata dia.

Tifani pun mengaku terbiasa bergaul dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai negara.

Sebagian besar, mahasiswa President Universitu berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, Vietnam, Malaysia, hingga Thailand.

Peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,73 mengatakan dia mengabiskan waktu 3,5 tahun untuk meraih gelar sarjana.

Saat ini, dia sudah bekerja sebagai staf personalia di perusahaan elektronik Mitsubishi Electric.

"Suasana belajar di President University sangat terasa. Libur kuliah tidak lama-lama, hanya dua pekan," terang Tifani yang berasal dari Lombok tersebut.

Wisudawan lainnya, Devita Kania, mengatakan dirinya tinggal di asrama pada tahun pertama kuliah. Hal itu wajib diikuti oleh mahasiswa universitas tersebut.

Rektor President University, Dr Chandra Setiawan PhD, berharap para alumni berhasil menjadi pemimpin dalam bidang yang digeluti.

"Tetaplah memiliki semangat kewirausahaan, kreatif, inovatif, inklusif yang dilandasi dengan pola pikir multikultural, berpandangan global yang kuat dan luas," harap Chandra.

(I025)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015