Paris (ANTARA News) - Serena Williams memenangkan gelar Grand Slam ke-20-nya yang sekaligus gelar Prancis Terbuka ketiganya di Roland Garros, Sabtu malam WIB, setelah mengalahkan Lucie Safarova 6-3, 6-7 (2/7), 6-2 pada final turnamen ini.

Menghadapi petenis Ceko unggulan ke-13, Serena bermain pada final Grand Slam pertamanya dalam usia 28 tahun.

Permainan tangguh Safarova membuat Serena harus bermain tiga set yang adalah kelima pada turnamen ini bagi sang petenis AS.

Dengan 20 gelar juara Grand Slam, Williams kini menempati urutan kedua setelah Steffi Graf yang paling banyak memenangi Grand Slam dengan berselisih dua gelar juara dari Graf.

Dia juga kini sudah separuh jalan untuk memenangi semua dari empat turnamen Grand Slam pada tahun yang sama, yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh tiga petenis, dengan terakhir dilakukan Graf pada 1988.

Untuk Safarova, yang mencapai final tanpa kehilangan satu pun set, ini adalah debutnya pada 10 top dunia, pada urutan tujuh. Dia akan berusaha memenangkan gelar ganda putri Minggu ini bersama petenis AS Bethanie Mattek-Sands.

"Saya bermain bagus sekali dan dia lawan yang hebat bagi saya," kata Williams. "Ini spesial bagi saya karena saya tidak setiap saat bisa bermain bagus di sini (di Paris), namun saya senang sekali menjuarai Grand Slam ke-20 di sini."

Safarova sendiri bangga pada caranya bangkit pada set kedua. "Serena kuat sekali. Saya hanya mendorong diri saya untuk naik ke level itu," kata dia.

Pada usia 33 tahun 254 hari Williams hanya sembilan hari lebih muda dari Martina Navratilova yang menjadi juara Grand Slam tertua pada era Terbuka, pada Wimbledon 1990.

Serena kini menggeser fokus ke Wimbledon yang akan mulai tiga pekan ke depan di mana gelar juara akan membuatnya merebut semua dari empat Grand Slam dalam waktu yang sama, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015