Jakarta (ANTARA News) - Kucing tertua di dunia bernama Tiffany Two mati pada usia 27 tahun, dua bulan dan sembilan hari di San Diego, California, pada bulan lalu.

Guinness World Records yang mengkonfirmasi kematian kucing itu belum lama ini mengatakan, jika disejajarkan dengan usia manusia maka usianya sekitar 125 tahun. Perbandingan serupa juga terjadi pada anjing, setahun usia anjing setara dengan tujuh tahun usia manusia. 

Pemiliknya Sharron Voorhees mengatakan bahwa kucing berbulu hitam dan kuning tersebut mati dengan tenang saat ia tertidur.

"Kami tak terpisahkan. Dia sangat emosional ketika aku membelainya," kata Voorhees yang membeli kucing tersebut seharga 10 dolar AS pada 1988.

Tiffany Two sempat hilang pada 1990-an selama dua tahun. Kemudian pada suatu hari kucing itu tiba-tiba kembali dan mengeong di depan rumah Voorhees.

"Kami segera bersatu kembali dan menghabiskan waktu bersama-sama. Ada semacam keterikatan yang dalam dari hewan peliharaan," katanya.

Sebelum Tiffany Two, gelar kucing hidup tertua dipegang oleh Creme Puff berusia 38 tahun tiga hari yang mati pada Agustus 2005, demikian seperti dilansir laman Huffington Post.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015