... pokoknya atmosfer di turnamen ini sungguh berbeda. Kami juga menilai penyelenggaraan turnamen ini juga luar biasa...
Jakarta (ANTARA News) - Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015 yang telah selesai digelar akan menjadi acuan untuk penyelenggaraan kejuaraan dunia Badminton World Federation (BWF) 2015 yang akan berlangsung di Jakarta pada 10 sampai 16 Agustus mendatang.

"Indonesia Open merupakan proyek percontohan untuk kejuaraan dunia BWF, kami akan melihat apa saja yang perlu ditingkatkan dan juga melihat peluang kerja sama dengan pihak-pihak terkait di turnamen ini agar kami tidak kerja dari nol lagi," kata Kasubid Humas dan Sosial Media PP PBSI, Yuni Kartika, seperti dilansir tim media PP PBSI, di Jakarta, Minggu.

Turnamen "bintang lima" berhadiah total Rp10 Milyar ini berjalan dengan baik dan mendapat sambutan meriah dari para pecinta bulu tangkis di Tanah Air.

Terbukti dari animo penonton yang begitu luar biasa memadati Istora Senayan sejak hari pertama turnamen itu dimulai pada Selasa (2/6) lalu.

"Kami patut bersyukur Indonesia Open berlangsung sukses, semua dapat berjalan dengan lancar. Hal ini karena kerja sama dari berbagai pihak. Kami juga berterima kasih kepada pihak sponsor seperti BCA, Djarum Foundation, Blibli.com, Trans 7, dan sebagainya," kata Wakil Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2015, Achmad Budiharto.

Penyelenggaraan Indonesia Open 2015 juga mendapat apresiasi dari BWF karena selalu menghadirkan tontonan yang menarik dengan suporter yang fantastis.

"Saya melihat semangat dan gairah yang begitu fantastis sepanjang minggu ini. Kita juga melihat hasil yang mengejutkan dari turnamen ini, pokoknya atmosfer di turnamen ini sungguh berbeda. Kami juga menilai penyelenggaraan turnamen ini juga luar biasa," Direktur Perlombaan BWF, Darren Parks.

Sayangnya, dalam turnamen Indonesia Open 2015 ini, Indonesia gagal menjadi juara di semua nomor yang ditandingkan.

Satu-satunya wakil Indonesia yang menjadi harapan di final, yaitu ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii harus mengakui kekalahan dari pasangan China, Tian Qing/Tang Jinhua, dengan skor 11-21, 9-21.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015