Milan (ANTARA News) - Pelatih baru Udinese Stefano Colantuono berkata bahwa ia berharap penyerang veteran Antonio Di Natale akan membuang rencana-rencana untuk mengakhiri karirnya di luar Italia, dan bermain setidaknya untuk satu musim lagi di Liga Italia.

Pada apa yang menjadi musim kesepuluhnya di klub Italia utara itu, Di Natale (37) mencetak 14 gol liga untuk melampaui rekor 205 gol milik Roberto Baggio untuk mengakhiri musim dengan 207 gol liga dan naik ke peringkat keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa.

Di Natale, yang kontraknya habis pada 2016, disebut-sebut akan pindah ke klub di Teluk atau di Liga AS, dan Udinese mengatakan mereka tidak akan menahannya.

Namun Colantuono berkata ia berharap Di Natale akan bermain untuk semusim lagi.

Jika ia melakukannya, ia diperkirakan akan melampui rekor 216 gol yang ditorehkan oleh penyerang legendaris Inter Milan Giuseppe Meazza (1929-1947) dan mantan penyerang AC Milan Jose Altafini (1958-1976).

"Apa yang dapat Anda katakan mengenai Toto (Antonio), ia mencetak 14 gol pada musim lalu dan memberi dampak besar di klub ini," kata Colantuono pada konferensi pers pertamanya pada Senin setelah menggantikan Andrea Stramaccioni pekan lalu.

"Saya menanti untuk berbicara kepada dia dan saya meyakinkannya bahwa, melampaui kemampuannya mencetak gol, ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. Mudah-mudahan kami akan dapat menyelesaikannya."

Di bawah asuhan Stramaccioni, Udinese finis di peringkat ke-16 di Liga Italia dan hanya unggul satu posisi dan empat angka atas Atalanta.

Namun Di Natale mengukir tonggak baru ketika ia melampaui rekor 205 gol Baggio dengan gol ke-206nya di liga, saat menang 1-0 atas Verona bulan lalu.

Ia bersikap mengelak pada wawancara singkat pasca pertandingannya, dengan memilih mengomentari permainannya dibanding apa yang akan terjadi musim depan.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melampaui Baggio dan saya sangat gembira untuk gol ini, namun saya tidak ingin membicarakan masa depan saya," ucapnya.

Di Natale sekarang menduduki peringkat keenam dalam daftar pencetak gol Liga Italia sepanjang masa, mengungguli pemain-pemain seperti Baggio, Alessandro Del Piero, dan Giuseppe Signori.

Pemain Italia Silvio Piola (274 gol), yang mengakhiri karirnya pada 1954, tetap menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa, di mana kapten Roma saat ini Francesco Totti menduduki urutan kedua (243 gol), dan pemain asal Swedia Gunnar Nordahl berada di urutan ketiga dengan 225 gol. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015